Sebagai game yang sangat menawarkan kuat unsur realisme, Grand Theft Auto atau GTA memang adalah game yang bisa cukup memabukkan buatmu. Membuatmu mabuk dalam arti bahwa kamu berpotensi untuk bisa merasa adiktif dalam memainkannya. Apalagi bila dimainkan oleh orang-orang yang masih belum mempunyai tingkat kontrol diri yang cukup plus juga masih di bawah umur.
Membicarakan aspek “di bawah umur”, tentu ini merupakan suatu tinjauan yang menarik. Walau GTA jelas-jelas termasuk sebagai game yang sangatlah begitu dewasa dan penuh kekerasan, tidak sedikit anak-anak yang masih tetap kukuh dalam memainkannya, bahkan hingga dibiarkan begitu saja oleh para orang tua mereka.
Seperti yang terlanjur dialami oleh seorang anak 11 tahun asal Blackpool ini, ia adalah salah satu anak yang sudah betul-betul menjadi lekat terhadap game GTA. Salah seorang keluarganya sampai mulai kesal dengan kebiasaan dirinya yang suka bermain hingga lupa waktu. Seolah demi berupaya untuk mengurangi kebiasaan adiktifnya itu, salah seorang famili yang sudah berusia dewasa ini akhirnya coba mengajak sang anak untuk melakukan hal yang sebenarnya tidak kalah ilegal.
The driver of this car was 11 years old… (yes, eleven!) A family member was fed up with the child playing Grand Theft Auto all day on the Playstation, so brought him out to practice driving on a car park Blackpool… The adult has been reported for traffic offences. #T2TacOps pic.twitter.com/TBqKmmOUfG
— Lancs Road Police (@LancsRoadPolice) March 1, 2020
Hingga dilaporkan langsung oleh kepolisian lalu lintas di wilayah Lancashire, salah seorang anggota keluarga yang dirahasiakan posisinya ini justru malah mengajari si anak untuk mengemudikan mobil. Diajari untuk mengendarainya di sekitaran area parkir, mobil Vauxhall Astra yang dikemudikannya tersebut akhirnya harus ditilang oleh pihak kepolisian lalu lintas yang kebetulan sedang berpatroli.
Seorang anggota keluarga yang mengajak anak ini tentu menjadi sasaran utama yang paling disalahkan. Ia sendiri siap diganjar sanksi atas undang-undang pelanggaran lalu lintas di wilayah. Sedangkan si anak nampak hanya mendapat teguran lisan saja. Mengenai benarkah cara ini sangatlah berhasil dalam membuat sang anak untuk menjadi trauma dalam bermain GTA ketika pulang ke rumah, tentu itu masih menjadi misteri yang terngiang-ngiang di kepala saya selaku penulis.
Sumber: Kotaku
Baca pula informasi lain terkait game GTA, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.