Ya, pasti tidak sedikit dari kalian yang cukup menyayangkan kenapa pihak Valve secara sepihak dan tanpa pemberitahuan yang jelas melakukan penundaan terhadap salah satu tipe minigame terbaru di DOTA 2 yang sudah diumumkan beberapa waktu yang lalu, bersamaan dengan rilisnya Battle Pass terbaru. Minigame ini digadang-gadang akan memiliki background cerita yang sesuai dengan background cerita masing-masing hero di DOTA 2.
Seorang redditor bersama DankBooti berinisiatif untuk mengeluhkan hal ini langsung ke email salah satu customer service dari Valve. Setelah beberapa lama, hal yang tidak disangka-sangkapun terjadi, email tersebut ternyata dibalas oleh salah satu perwakilan dari Valve bernama Eric dengan penjelasan yang cukup panjang dalam kondisi ini.
Balasannya sebagai berikut:
yang kalau diterjemahkan berarti sebagai berikut:
“Kami meminta maaf atas keterlambatan Siltbreaker, namun karena kamu tertarik mengenai industri game saya akan jelaskan beberapa alasan mengapa Siltbreaker haruslah tertunda.
Saat kamu diharapkan untuk membuat suatu produk yang memiliki banyak hal baru, pasti akan banyak hal yang abu-abu tentang bagaimana hasil akhir dari hal itu atau pada akhirnya kamu akan mengoreksinya sambil kamu mengerjakan produk tersebut. Selama proses tersebut, kamu pasti juga akan mengumumkan tanggal perilisannya pada orang-orang yang menunggunya.
Diujung pengerjaan produk tersebut, kamu ditempatkan pada kondisi dimana masih ada cukup banyak kekurangan pada produk tersebut yang kamu tak pernah sadari sejak awal, dan kamu tidak bisa memprediksi berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, yang bertujuan untuk menghasilkan gameplay uang menyenangkan bagi para pemainnya. Kita tidak punya cara lain untuk mengoreksinya selain terus menerus memainkannya, mengambil data, dan membuang hal-hal yang merugikan dan tidak penting.
Bagian terakhir dari setiap pengerjaaan sebuah game, adalah dimana Valve berada sekarang dan inilah bagian terbaik dari semua proses yang sudah kami lalui. Secara kasat mata semua sudah siap, teruji dan pastinya bisa dimainkan dengan baik. Tentunya kami akan terus menyempurnakannya agar tidak harus repot-repot membetulkannya suatu hari nanti karena itu hanya membuang-buang tenaga. Namun pada aslinya, inilah bagian yang paling menyenangkan saat semua nampak sudah baik ditengah banyak kendala yang menghadang pengerjaan game ini.
Kami berfikir bahwa dengan menundanya beberapa hari, Siltbreaker dapat menjadi lebih baik lagi dan bisa membuat para pemain menikmatinya. Hal ini seperti tukar tambah diantara kita, dimana kami akan memberikan gameplay yang lebih baik meski kalian harus kecewa bahwa game ini akan ditunda untuk beberapa saat. Namun menundanya kami anggap sebagai jalan terbaik untuk saat ini.
Semoga penjelasan ini cukup menarik bagimu, dan beritahu kami bagaiman Siltbreaker setelah dirilis dan kamu mainkan nanti!”
Penjelasan yang diberikan oleh salah satu pegawai Valve ini mungkin cukup menjelaskan kondisi yang terjadi sekarang. Dimana mode Siltbreaker sebenarnya sudah selesai dibuat, namun masih banyak hak yang harus sedikit diubah dan diatur kembali untuk bisa menciptakan sebuah rasa asik dan senang ketika dimainkan. Mengingat para pemain DOTA 2 saja sudah cukup sering menemukan banyak bug di game DOTA 2 yang sudah berkali-kali mendapatkan patch.
Beberapa redditor lain juga berpendapat sama dengan Eric, dimana sebuah game lebih baik tertunda dibandingkan dirilis dan mengecewakan semua gamer yang sudah menunggu-nunggunya.
Kalau menurut kalian, apakah alasan dari pegawai Valve ini bisa kalian terima ?