Kesuksesan Arcane Tidak Menguntungkan Bagi Riot, Ada Apa?

Kesuksesan Arcane

Kesuksesan Arcane – Arcane merupakan serial animasi dari Riot yang sangat sukses. Seri ini memiliki budget yang sangat besar yaitu sekitar 250 Juta US Dollar. Namun ada yang menarik dibalik kesuksesan ini.

Diketahui bahwa dibalik kesuksesan adaptasi Arcane ini merupakan kegagalan komersial alias tidak menguntungkan bagi Riot Games. Mengapa serial animasi dari Studio League of Legends ini tidak menguntungkan?

Kesuksesan Arcane Tidak Menguntungkan Bagi Riot?

Sukses Namun Gagal

Dilansir dari laporan Bloomberg, diketahui bahwa Arcane menghabiskat sekitar 250 juta US Dollar untuk produksi serta pemasaran 2 season dari seri tersebut. Dan ini merupakan biaya yang sangat besar.

Variety juga menjelaskan bahwa Netflix membayar Riot Games sekitar 3 juta US Dollar per episode untuk penayangan Arcane serta Tencent membayar tambahan 3 juta US Dollar untuk hak tayang di Cina. Jika ditotal, pembayaran dari 2 perusahaan besar ini tidak sampai dari separuh biaya total produksi.

Dan menurut laporan Bloomberg, Riot Games belum memiliki rencana yang matang untuk menutup biaya yang dikeluarkan selama produksi animasi sebelum rilis di Netflix. Bahkan Tencent yang merupakan induk perusahaan Riot Games ingin mengetahui kontribusi Arcane terhadap League of Legends.

Juru bicara Riot Games memberikan penjelasan bahwa meskipun serial ini tidak menguntungkan, Arcane memberikan keuntungan terhadap bisnis dengan cara lainnya. Riot Games sendiri memiliki salah satu periode pendapatan tertinggi mereka pada bulan November 2024.

Arcane sukses ketika kami melihat seluruh ukuran internal. Serial ini berada di jalur yang tepat untuk mencapai titik balik kami secara finansial.

Juru Bicara Riot Games

Jadi Kontroversi Diantara Karyawan Riot Games

Kontribusi Untuk League Of Legends Dipertanyakan

Dari laporan yang sama, diketahui bahwa keberadaan Arcane sendiri menjadi sebuah kontroversi diantara karyawan yang berada di Riot Games. Beberapa karyawan bahkan menolak untuk menyalurkan sumber daya mereka dalam seri tersebut.

Meskipun dianggap sukses besar dan mendapat pujian baik dari kritikus, pemain, serta penghargaan, Bloomberg mencatat bahwa seri ini merupakan sebuah kegagalan komersial Riot Games.

Menurut situs tersebut, Riot Games telah menghabiskan sangat banyak biaya untuk produksi dan memasarkan Arcane dan menyebabkan mereka tidak menghasilkan uang dari produksinya.

Dan di sisi lain, seri tersebut dianggap gagal menarik banyak pemain baru ataupun membuat para pemain lama untuk menghabiskan lebih banyak uang mereka dalam game League of Legends.

Produksi Kosmetik Berdasarkan Seri Animasi

Meskipun berkat seri tersebut League of Legends mendapat banyak pemain baru yang membuat akun, pemain-pemain ini ternyata tidak banyak yang bertahan untuk tetap memainkan game.

Dan hal ini yang membuat Tencent mulai bertanya kepada Riot Games mengenai kontribusi yang diberikan oleh seri ini kepada League of Legends karena game ini merupakan game gratis yang memiliki penghasilan besar melalui penjualan kosmetik dan karakter in-game.

Saat ini, Riot Games memberikan waktu sekitar 2 tahun kepada para timnya untuk memproduksi item-item digital yang menguntungkan dan berhubungan dengan Arcane yang nantinya dapat dibeli oleh para pemain.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version