Kesuksesan Baldur’s Gate 3 dapat terlihat dari tingkat kepopuleran game tersebut. Buktinya, game ini menjadi salah satu game terpopuler di platform steam dan dimainkan oleh 800 ribu orang di saat bersamaan.
Tentunya dengan pencapaian tersebut, tidak ada yang tidak setuju jika game ini menjadi salah satu game terbaik pada tahun 2023 ini. Namun, sebuah perdebatan terjadi di platform sosial media Twitter membahas kesuksesan Baldur’s Gate 3.
Kesuksesan Baldur’s Gate 3 Dianggap Sebagai Anomali
Perdebatan terjadi perihal kesuksesan game CRPG ini. Beberapa pihak menganggap bahwa ini adalah suatu anomali. Salah satu yang mengutarakan pendapatnya adalah Developer game indie Space Warlord Organ Trading Simulator, Xalavier Nelson Jr.
Dirinya membuat cuitan melalui akun Twitternya yaitu @WritNelson. Pada cuitan panjangnya, dirinya mengatakan bahwa game ini berada di posisi yang sempurna dari waktu pengembangan, ratusan anggota tim bertalenta, dan berbagai hal lainnya.
Hal ini tentunya disetujui oleh banyak pihak. Namun lanjutan dari pernyataannya tersebut menjadi hal yang kontroversial bagi berbagai pihak. Menurutnya, kesuksesan tersebut merupakan sebuah anomali dan tidak bisa diciptakan ulang.
Tidak sedikit gamer yang menganggap bwah Baldur’s Gate 3 menjadi “Gold Standard” untuk game RPG. Terutama game ini memiliki kualitas AAA dan dikembangkan oleh Studio Independent.
Bahkan beberapa game dari developer AAA sendiri juga tidak selalu berakhir seperti Baldur’s Gate 3, seperti contohnya Cyberpunk 2077 ketika awal rilis dan dianggap sangat buruk oleh mayoritas gamer.
Respon Netizen Terkait Anomali Baldur’s Gate 3
Beberapa Developer dari studio game lainnya juga ikut menyetujui pernyataan Xalavier. Beberapa diantaranya juga mengutarakan hal yang sama yaitu Kesuksesan ini akan membuat ekspektasi gamer terlalu tinggi untuk game – game lain kedepannya.
Namun beberapa netizen dan gamer juga memberikan argumen tidak setuju terhadap pernyataan para developer tersebut. Salah satunya adalah akun @MojoFerocious yang merespon reaksi para developer.
Dirinya mengatakan bahwa memang benar gamer jangan terlalu berekspektasi kepada developer kecil untuk menciptakan game sekelas Baldur’s Gate 3. Namun, ekspektasi juga harus tinggi jika game tersebut memiliki budget ratusan juta dollar.
Beberapa pengguna Twitter lainnya juga ikut membuat meme maupun sindiran terhadap developer AAA yang setuju menganggap game ini adalah Anomali. Berikut cuitan dan memenya dibawah ini :
Menurut para pengguna Twitter yang tidak setuju dengan pernyataan para Developer memiliki kesamaan, yaitu Baldur’s Gate 3 seharusnya menjadi standar untuk game – game besar kedepannya.
Namun jika mengharapkan developer indie untuk mengerjakan game dengan standar tersebut rasanya sangat berat karena developer indie tidak memiliki anggota maupun waktu seperti Larian Studios. Jadi bagaimana menurutmu, brott? apakah Kesuksesan Baldur’s Gate 3 dapat menjadi Standar terbaru untuk game – game kedepannya?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Baldur’s Gate 3 atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com