Berawal dari kecurigaan sang guru
Masa-masa sekolah tak ayal juga sering dihiasi oleh berbagai macam tugas atau PR agar kamu bisa menjadi seorang pribadi yang bertanggung jawab di masa kelak nanti. Tugas-tugas yang biasa dibebankan oleh sang guru tersebut tentu biasa harus kamu kerjakan secara benar, tepat, dan serius. Tak boleh ada semacam kecurangan dalam bentuk apapun yang bisa kamu eksploitasi demi membuatmu bisa tahu tentang nilai-nilai yang sebenarnya ingin ditanamkan sang pengajar terhadap diri kalian.
Kejadian yang telah menimpa satu murid gamer ini boleh dibilang cukup tak pantas untuk dicontoh oleh kalian-kalian yang mungkin masih mengenyam bangku akademis. Singkat cerita, ada seorang guru bahasa Inggris yang nampak curiga ketika memeriksa hasil pengerjaan tugas (mungkin semacam esai) dari satu murid yang diduga memiliki banyak unsur plagiarisme di dalamnya. Ia Melihat bahwa hasil tulisan yang digarap oleh muridnya tersebut seutuhnya mirip dengan keseluruhan jurnal yang telah ditulis oleh Ishtar Collective, sebuah website yang dikenal banyak mengupas cerita-cerita atau lore di dalam game Destiny.
I think this might be the best email we’ve ever received at the Ishtar Collective.
If anyone asks we are now called Lucas. pic.twitter.com/T81IPcrxDl
— Lucas (@IshtarColl) April 4, 2019
Si guru yang bernama Jennifer ini lalu berusaha untuk menanyakan langsung kepada pihak Ishtar guna memastikan apakah muridnya yang bernama Lucas mungkin juga merangkap bekerja di sana atau tidak ? Jawaban yang diberikan Ishtar di akun Twitter resminya justru malah terkesan ingin memberi semacam sanksi sosial yang berharga kepada si murid nakal tersebut di ranah dunia maya.
Ishtar Collective secara unik menjawab dan mengganti nama di akun Twitternya menjadi “Lucas”. Jelas sama sekali tidak bermaksud untuk membela tindakan sang murid, Ishtar memberi semacam sindiran sarkasme yang menyatakan seolah Lucas betul-betul adalah seorang pencipta lore dari game Destiny ataupun pendiri website Ishtar Collective. Para Netizen pun di Twitter cukup paham, lalu ikut menertawai sekaligus memberikan respon candaan atas kejadian yang tak pernah mereka sangka-sangka tersebut.
Essentially your entire website ??? pic.twitter.com/2fR7tmQPuB
— Shaken-K1W1 (@Shaken_K1W1) April 4, 2019
Can we please “hire” Lucas and/or make lucas@ishtar-collective.net happen? @AnonPig the bar is set pretty high now
— Ron Norman (@normalnorman) April 4, 2019
Can’t believe Bungie would steal all of Lucas’s jomework and pass it off as the lore for a triple A game title
— Martin Buckler (@MartinBuckler) April 4, 2019
Lucas deserves a passing grade just for introducing his teacher to the Book of Sorrows!
— Dredgen/Wayferer Kap (@MrKapawutzis) April 5, 2019
Jika ia tahu, Lucas sendiri mungkin nampak tidak akan bisa tidur dengan nyenyak. Belum lagi bila keesokan harinya ia harus menghadap dan menjelaskan semua perbuatannya tersebut kepada sang Ibu Jennifer. Semoga saja melalui kejadian ini, Lucas bisa segera menyadari kesalahannya dan mengetahui jika plagiarisme adalahtindakan yang amat sangat tidak terpuji baik dalam segala lingkup di dunia profesi ataupun dunia akademis.
Baca pula informasi-informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.