EA sepertinya masih akan anak-emaskan Respawn.
Sejak kerjasama Respawn dan Electronic Arts sebagai developer indie, mereka berhasil telurkan dua judul game yang langsung buat namanya meroket, Titanfall 1 & 2. Namun sayang, kepopuleran game bagusnya tak diapresiasi EA dengan merilisnya berdekatan dengan franchise besar mereka, Battlefield 1.
Respon positif fans terhadap Titanfall 2 buat EA putuskan untuk akuisisi penuh Respawn Entertainment. Sejak saat itu, mereka menjadi anak-emas EA berkat game super keren yang selalu mereka rilis. Dan sepertinya pemilik franchise Battlefield dan Mass Effect tersebut takkan mengusik proses kreatif developer bentukan mantan developer Call of Duty selama beberapa tahun.
Hal ini karena game battle royale gratis mereka, Apex Legends sukses dapatkan keuntungan luar biasa. Menurut laporan keuangan EA, Apex Legends berhasil dapatkan keuntungan sekitar USD 1 milyar kurang dari dua tahun.
CFO EA, Blake Jorgensen menjelaskan bahwa Apex Legends mampu capai keuntungan tersebut sebelum rilis versi Nintendo Switch. Ia melanjutkan bahwa mereka akan eksplorasi platform lain yang mungkin saja akan jadi fokus mereka selanjutnya. “Ini adalah kesempatan yang akan bertahan sangat lama, dan kami mencoba untuk membangunnya dalam waktu yang lama, tak hanya dalam satu tahun saja”, imbuhnya.
Apex Legends sendiri rencananya akan dirilis ke Nintendo Switch pada bulan Maret. EA menjelaskan keputusan mereka untuk melepas gamenya ke Switch adalah karena kepopuleran gamenya di Jepang. Selain itu, Jepang juga menjadi salah satu konsumen Switch paling banyak.
Jepang merupakan pasar kedua terbesar Apex Legends. Dan kami juga mengetahui bahwa mereka adalah salah satu pasar terbesar untuk Nintendo Switch. Oleh karenanya, kami memutuskan untuk merilisnya ke Nintendo Switch tak hanya untuk Jepang, namun seluruh dunia.
Baca lebih lanjut tentang Apex Legends atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: [email protected]
