Daftar isi
Dialog yang seperti robot, animasi yang monoton
Aspek cerita di game mungkin saya puji sebagai salah satu aspek terbaik di game, akan tetapi hal yang sama tak berlaku pada dialog yang dibawakan tiap NPC. Tak semuanya jelek, dialog di cutscene utama terdengar bagus dan dibawakan dengan sangat baik, tetapi untuk dialog diluar cutscene? Tak jarang saya merasa cringe dengan dialog yang keluar dari mulut NPC di game ini. NPC terlalu sering membalas dialogmu dengan jawaban pendek yang terkesan kaku, tidak natural dan terlalu artificial. Contoh termudahnya adalah pada bagian prolog dimana Henry menceritakan kisahnya kepada Lady Stephanie. Apa yang keluar dari mulut Lady Stephanie untuk tragedi yang diceritakan Henry? “Oh. anak rajin”, “Tentu saja”, “Anak yang malang”, “Kamu penuh kejutan”, dll. Mungkin tak terdengar seburuk apa yang saya coba jelaskan. Namun saat kamu melihat langsung, kesannya terlalu janggal dan pengisi suaranya sendiri terlihat seperti merasakan hal yang serupa dengan pembawaan dialognya.
Untuk memperparah masalah tersebut, tiap karakter seakan hanya punya 6 animasi bahasa tubuh. Semakin lama kamu bermain, semakin kamu merasakan jika tiap NPC dan juga Henry melakukan animasi itu itu saja secara terus menerus. Ini mungkin menjadi masalah biasa di game-game open world, tetapi tetap saja menjengkelkan untuk melihat gerakan yang sama berkali-kali.
Satu lagi masalah besar yang saya sering alami pada sesi dialog di game ini adalah jumlah model yang sangat terbatas. Kamu akan dipertemukan dengan wajah yang sama berkali-kali padahal itu adalah karakter yang berbeda. Lagi-lagi ini menjadi masalah yang biasa di game open-world, tapi biasanya karakter dengan wajah sama ini adalah NPC biasa yang tak terlibat dalam quest apapun. Sayangnya di game ini kamu akan sering menemui orang kembar ini bahkan pada quest utama.
Masalah teknis, bug serta glitch
Kingdom Come: Deliverance terlihat cantik khususnya pada setting ultra. Mulai dari vegetasinya, efek cahaya, detil dari tiap objek, Warhorse benar-benar gunakan Cry Engine dengan sangat baik pada game ini. Tetapi dibalik visual yang cantik ini, optimisasi game masih dipertanyakan. Framerate drop sering terjadi dan bahkan dengan hardware yang sesuai dengan spesifikasi recommended, game kesulitan untuk pertahankan framerate 60 FPS khususnya saat banyak NPC yang bertumpuk di satu area seperti di kota Rattay ataupun saat perang besar. Selain dari masalah framerate, ada beberapa masalah teknis lain seperti view distance yang dimana sering telat proses render yang merusak immersion saat bermain, tekstur game yang tak selesai proses load dan membuat objek tersebut terlihat low-res, dan juga freeze tiap beberapa detik secara mendadak tanpa alasan jelas. Apakah ini semua karena Cry Engine tak sanggup memproses game open-world sebesar ini? Saya tak terlalu tahu, namun saya hanya bisa berharap developer bisa optimisasi kembali game ini nantinya.
Aspek teknis yang menjengkelkan lainnya pada game ini adalah keberadaan loading screen setiap kali kamu melakukan dialog ke NPC. Untuk game yang dimana kamu akan sering melakukan dialog dengan NPC khususnya melihat dialog damai sering menjadi solusi terbaik, takkan butuh lama untuk merasakan kesal dengan kehadiran loading scree ini. Mungkin loading screen ini tidaklah lama, sekitar 2-3 detik, namun tetap saja menjengkelkan untuk terus menunggu loading screen terlebih dahulu hanya untuk tiap transisi dari real-time gameplay menuju dialog. Masalah ini bisa diatasi dengan menginstal game di SSD, namun tetap saja dipertanyakan kenapa harus ada loading screen di tiap sesi dialog.
Selain dari ketiga komplain diatas, kini mari saya jelaskan tentang dan bug serta glitch di game ini. Bayangkan bug dan glitch di Skyrim, Fallout 4 atau game Bethesda lainnya, namun lebih parah lagi. Ya… separah itu, setidaknya berdasarkan 40 jam gameplay saya. Kuda selalu tersangkut di pagar atau semak, NPC sering hilang bagian tubuhnya, NPC berada dalam posisi T-Pose, dll. Beberapa bug juga sering merusak progress game. Terkadang NPC tak mau diajak bicara, membuat quest tak bisa lanjut dan juga terkadang item yang dibutuhkan hilang ditelan bumi ketika mau diambil. Ketika hal ini terjadi, kamu mau tak mau harus load ulang yang benar-benar memancing emosi karena lokasi save yang pasti jauh dari posisi sekarang karena sistem save yang terlalu gimmicky seperti yang saya jelaskan sebelumnya.
Verdict
Kingdom Come: Deliverance adalah game RPG yang menarik dan unik. Gameplay yang kompleks, cerita yang dibawa dengan baik, serta visual yang cantik membuat game ini pantas untuk dicoba oleh penggemar RPG khususnya yang hardcore dan mencari sesuatu yang tidak klise. Akan tetapi sangat disayangkan game miliki masalah teknis mulai dari optimisasi hingga bug yang benar-benar merusak fun dari game. Game tetaplah bagus, namun untuk sementara, saya sarankan untuk menunggu patch dari developer terlebih dahulu.