Di saat banyaknya produsen memori sedang mengejar profit karena permintaan data center, brand Kingston janji tetap setia untuk senantiasa garap pasar konsumen dan enthusiast. Tentu strategi ini sangat kontras dengan tren pasar yang saat ini cenderung mengabaikan konsumen individu demi mengejar profit instan dari industri AI.
Beda dari yang Lain, Kingston Janji Tetap Setia di Pasar Retail

Di saat banyak produsen mulai fokus ke industri AI, Kingston janji tetap setia untuk terus hadir di pasar retail meskipun kondisinya sedang tidak menentu. Cameron Crandall, Business Manager SSD Datacenter Kingston, mengungkapkan dalam sebuah wawancara di podcast The Full Nerd Network bahwa industri memori sedang menghadapi tantangan besar.

Crandall membagikan data yang cukup mengejutkan di mana harga NAND sudah melonjak hingga 246% sejak awal tahun 2025, dengan 70% dari kenaikan tersebut terjadi hanya dalam 60 hari terakhir. Karena menyumbang sekitar 90% dari total biaya produksi SSD, Kingston terpaksa harus menyesuaikan harga jual mereka agar tetap bisa bertahan di pasar.

Meskipun Kingston janji tetap setia menemani para pengguna rumahan, mereka tidak bisa menghindari siklus pasar yang sedang berada di fase “naik”. Situasi ini sedikit berbeda dengan prediksi beberapa pihak lain yang mengira harga akan stabil dalam waktu dekat, yang tentu saja setidaknya lebih makes sense daripada mundur serta-merta dari pasar.
Di sisi lain, banyak perusahaan memori masih ragu untuk menambah jalur produksi karena takut akan risiko “bubble AI” yang bisa pecah kapan saja, meninggalkan mereka dengan tumpukan stok mahal yang tidak laku. Jadi, kalau kamu memang punya budget sekarang, mending langsung sikat daripada menyesal di kemudian hari, brott.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















