Setelah Rare Studios diakuisisi oleh Microsoft, Banjo-Kazooie dan berbagai karakter maskot Rare lainnya terpaksa berganti pemilik. Sayangnya nasib seluruh franchise ikonik Rare tidak bernasib baik usai akuisisi ini, berbagai game yang tidak sesuai ekspektasi dan perlahan dilupakan membuat banyak fans yang memainkan game mereka di era 90-an merindukan karakter-karakter tersebut.
Meski kini tak lagi milik Nintendo, hal ini tidak menghalangi permintaan fans untuk hadirkan si beruang dan burung ini hadir ke game crossover anyar milik Nintendo – Super Smash Bros.
Dipilih 20,000 orang pada 2018 daftar karakter yang fans ingin hadir ke Smash, Banjo-Kazooie menjadi urutan pertama dari ratusan pilihan yang ada. Tentunya keputusan untuk hadirkan karakter duo itu tidak berjalan mudah melihat lisensi berada di tangan kompetitor, tetapi pada akhirnya CEO Microsoft Phil Spencer merasa duo itu berhak masuk ke roster Smash.
Banjo-Kazooie akan menjadi karakter DLC kedua di Super Smash Bros. Ultimate. Kini tersisa 3 karakter lagi yang masih dirahasiakan, apakah Conker akan ikut menyusul nantinya dan apakah kolaborasi ini akan membuat Microsoft sadar betapa antusias penggemar Banjo untuk dapatkan game baru?
Baca berita lainnya terkait Super Smash Bros dan aritkel lain dari penulis ini.