Kisah Perjalanan Danylo ‘Dendi’ Ishutin Dalam Mencapai Karirnya Sebagai Pemain E-Sport

d0953c700dd10eeb55045ba69d8a08a7

Danylo Ishutin yang mungkin kalian lebih kenal sebagai Dendi adalah seorang pemain profesional DOTA 2 yang bisa dibilang paling ikonik pada tahun-tahun awal perhelatan The International DOTA 2 berjalan. Kemampuan individunya, digabung dengan koordinasi timnya menghasilkan gaya bermain yang tidak ada duanya dan selalu menjadi favorit para penggemar DOTA 2 diseluruh dunia.

Namun siapa yang sangka, bahwa Dendi punya perjalanan hidup yang bisa dibilang cukup menyedihkan dan banyak lika-liku. Semua yang Ia bisa capai sekarang berawal dari hal yang cukup sederhana yang mungkin kita juga pernah lalui. Penasaran bagaimana perjalanan hidup dari Dendi hingga bisa mencapai kesuksesannya sekarang ? Kalian bisa langsung saksikan perjalanannya di video dibawah ini!


Wah ternyata sebelum bermain DOTA 2, Dendi juga bermain Counter Strike dan juga Warcraft 3 loh. Bahkan sebelum bermain DOTA 2 secara kompetitif, Dendi juga bermain pada beberapa turnamen Warcraft 3 di Ukrainia yaitu tempat kelahirannya. Saat menjumpai DOTA, Dendi terus memainkannya dan merasa cocok sehingga terus berlatih sampai dilirik oleh Natus Vincere.

Sebut saja beberapa hero seperti Pudge dan Rubbick yang mungkin sampai sekarang masih cukup ikonik bagi Dendi. Ia pun juga membangun sebuah meta baru dengan menggunakan item seperti Force Staff dan Blink Dagger pada sebuah hero sebelum orang-orang lain menggunakannya. Kalau dilihat kebelakang, cukup banyak yang telah dibawa Dendi menuju beberapa perubahan di DOTA 2.

Semua itu berawal dari hal yang sederhana, hingga mampu berhasil merangkak dari bawah sampai mencapai puncak karirnya. Satu hal yang harus kita pandang dari Dendi adalah bagaimana mengubah kesedihan yang kita alami, menjadi sesuatu hal yang membakar semangat kita untuk bisa mencapai sesuatu yang besar yang mungkin tidak pernah terpikir oleh kita sebelumnya.

Exit mobile version