Sering Kelihatan, Tahukah Kamu Siapa Scaramouche Genshin Impact Sebenarnya?

Kisah Scaramouche Genshin Impact

iapa Scaramouche Genshin Impact Sebenarnya?

Seperti yang telah sama – sama kita ketahui, Scaramouche adalah little skirmisher yang mana dari namanya saja sudah menjelaskan bahwa ia adalah anggota dari Fatui Harbingers. Villain yang satu ini sudah beberapa kali muncul di Quest Genshin Impact.

Namanya juga disebutkan dalam Teaser Interlude: WInter Night’s Lazzo yang menunjukkan sosok asli dari seluruh Harbingers, yang mana saat itu sedang melakukan bela sungkawa atas kematian La Signora. Dalam percakapan mereka, Scaramouche dikabarkan kabur membawa Electro Gnosis milik Raiden Shogun.

Mengenal Lebih Dekat dengan Scaramouche Genshin Impact

Kabarnya, Scaramouche akan hadir di update Genshin Impact mendatang. Namun, sebelum kita bertemu lagi dengannya, kali ini penulis akan bagikan kisah Scaramouche Genshin Impact. Let’s dive in!

Siapa Scaramouche Genshin Impact?

Scaramouche Genshin Impact adalah anggota No. 6 Fatui Harbingers. Dikenal sebagai Kunikuzhi yang dalam bahasa Jepang berarti “Penghancur Negeri”. Di Fatui, ia beroperasi dengan codename “The Balladeer”. Merupakan karakter antagonis yang pertama kali muncul di event Unreconciled Stars.

Masa Lalu Scaramouche Genshin Impact

Sebelum Ei menciptakan Raiden Shogun, sebenarnya sang Electro Archon sudah pernah ‘melahirkan’ satu anak untuk menjadi wadahnya. Dialah Scaramouche, namun saat itu ia belum memiliki nama.

Saat si “Scaramouche” mendapatkan kesadarannya, ia kemudian menangis. Membuat Ei merasa bahwa anak ini terlalu “rapuh” untuk dia jadikan boneka. Maka, Ei menyegel kekuatan Scaramouche kecil dan mengizinkan bonekanya tersebut untuk berkelana mengikuti jalannya.

Raiden Ei bahkan membangun Shakkei Pavilion di Tatarasuna untuknya. ‘Boneka tak bernama’ itu kemudian menghabiskan hampir seluruh awal kehidupannya di sana. Di Genshin Impact, Traveler dapat membuka Shakkei Pavilion sebagai One-Time Domain, dan deskripsi in-game mengungkapkan bawah seorang yang ‘nyentrik tak berhati’ pernah tinggal di sana.

Shakkei Pavilion, rumahnya Scaramouche

Rumah megah yang dibangun oleh seorang pendekar pertapa kuno di kedalaman bumi menggunakan pemandangan yang dilihatnya dari dunia luar. DI kemudian hari, seorang eksentrik yang sudah kehilangan harapan dapat ditemui di kedalamannya.

Shakkei Pavilion di Tatarasuna

Dari deskripsi in-game saja sudah sangat menjelaskan bahwa domain tersebut diciptakan langsung oleh Raiden Ei yang mengurung diri di Plane of Euthmiya-nya dengan mengandalkan pandangan dunia luar. Dan kalimat “seorang eksentrik” di sana menggambarkan sosok Scaramouche yang pernah tinggal di sana.

Scaramouche kecil kemudian mulai berjalan-jalan di Inazuma, yang kemudian dia dijuluki sebagai “Wandering Eccentric”. Saat sedang jalan – jalan di Pantai Nazuchi, Yashiori Island, Scaramouche kecil bertemu dengan seorang pria bernama Katsuragi.

Katsuragi bekerja sebagai pembantu dari seorang Inspektur dan Pengrajin Pedang (Bladesmith) bernama Mikoshi Nagamasa. Katsuragi kemudian menjadi teman dekat Scaramouche. Dan Katsuragi juga memperingatkan Scaramouche untuk tetap merahasiakan identitasnya.

Si Wanderer Eccentric

Sayangnya, Mikoshi Nagamasa memutuskan untuk mengejar Scaramouche dengan alasan yang belum jelas. Bisa jadi karena Mikoshi berhasil menemukan identitas asli Scaramouche dan asal muasalnya.

Saat kejadian tersebut terjadi, Katsuragi menolong Scaramouche muda untuk kabur dan ia sendiri berhasil digugurkan oleh Mikoshi Nagamasa. Mengetahui hal ini, Scaramouche bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian teman baiknya.

Scaramouche kemudian menyebut dirinya sendiri sebagai “Kunikuzushi”, yang merujuk pada karakter teater Inazuma yang jahat dan licik.

Baginya, kematian Mikoshi Nagamasa tidaklah cukup. Dan dendamnya terhadap para Bladesmith mengantarkan pada ambisinya untuk meruntuhkan seluruh Raiden Gokaden di Inazuma. Dendamnya berimbas pada 5 Sekolah Bladesmith di Inazuma dan hanya satu klan Bladesmith yang masih dapat bertahan dari dendamnya tersebut.

Scaramouche dan Para Fatui Harbingers

Fatui Harbingers No. 6

Entah bagaimana detilnya, Kunikuzushi mengenal Fatui dan memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Berkat ilmu dari Fatui, ia berhasil melepas kekuatannya yang sebelumnya disegel oleh Ei.

Oleh karena itu, ia dengan cepat naik peringkat hingga sampai ke posisi 6 di Fatui Harbingers. Namun, belum dapat dipastikan apakah kenaikan pangkat ini terjadi sebelum atau sesudah dirinya menghancurkan Raiden Gokaden.

Menjabat posisi 6 Harbingers, di sanalah Kunikuzushi berhasil mendapatkan nama Scaramouche, The Balladeer. Nama tersebut sama seperti nama sebelumnya yang mana sama – sama terinspirasi dari teater. Dan kedua karakter tersebut mewakilkan sifat Scaramouche banget.

Menurut Viktor, salah satu Diplomat Fatui yang ada di Mondstadt, Scaramouche tidak begitu disukai di organisasi asal Snezhnaya tersebut. Sangat sulit untuk akrab dengannya, dia tidak tahu kapan harus diam, dan sering kali melontarkan kalimat menyakitkan. Bahkan, Fatui Harbingers yang lain juga tidak menyukainya. Namun, kekuatannya memang tidak dapat dipungkiri, begitu juga kecerdasannya.

Peranan Scaramouche Genshin Impact dalam Perkembangan Kisah Teyvat

Sepertinya Kisah Teyvat Bakal Bersinggungan lagi dengan Inazuma

Di Act 3 Archon Quest Inazuma, Traveler berduka atas kematian Teppei, seorang tentara di Watatsumi Island yang berjuang melawan Dekrit Pemburuan Vision di bawah pimpinan Gorou dan Kokomi. Ia meninggal akibat pengarus Delusion yang membuat dirinya cepat menua dan meninggal.

Traveler kemudian menginvestigasi dariomana Delusion tersebut datang sampai akhirnya ia mengetahui bahwa Scaramouche lah dalang dibalik kematian para tentara Watatsumi. Scaramouche menyangkal hal itu dengan mengatakan “mematuhi perintah”.

Sayangnya, Traveler pingsan duluan sebelum benar – benar dapat melawan Scaramouche. Namun, samar – samar Traveler dapat melihat pemandangan Yae Miko yang datang menyelamatkannya. Ternyata, Yae Miko datang ke sana untuk menukar Gnosis Ei demi menyelamtkan Traveler.

Yae Miko Menyelamatkan Traveler

Penggemar menilai ini adalah hal menarik dari Yae Miko (kalau kata penulis sih, semua yang ada pada mommy Yae Miko menarik. Heheh..), sebab sang Guuji sudah menduga bahwa Scaramouche adalah “bencana yang lagi nungguin gilirannya”.

Dan setelah mendapatkan Gnosis, Scaramouche memutus kontak dengan seluruh Fatui Harbingers. Hal ini sudah dikonfirmasi di event Labyrinth Warriors di Genshin Impact 2.2. Childe mengatakan bahwa Scaramouche kabur dengan Gnosis, tapi anehnya Childe tidak terkejut dengan pengkhianatan tersebut.

[RUMOR] Scaramouche Bakal Jadi Weekly Boss Baru di Genshin Impact

Katanya Bakal Jadi Weekly Boss Baru

Bocoran ini datang dari seorang leaker terpercaya “SaveYourPrimos”. Melalui cuitan Twitternya, ia bagikan bocoran yang didapat dari seorang insider dengan code name “Uncle DumbDumb”.

Kabarnya, Fatui Harbingers ke-6, Scaramouche, akan hadir sebagai weekly boss. Berdasarkan bocoran yang diberikan serta jadwal update, kedatangannya akan hadir di Genshin Impact versi 3.1 yang mana kemungkinan besar terjadi di bulan Oktober tahun ini.

Tak hanya dari leaker di atas, leaker sohor lainnya juga mulai memberi hint-hint kecil akan kemunculan Harbingers ke-6 ini ke dalam daftar Weekly Boss seperti Tartaglia dan La Signora. Hanya tinggal menunggu waktu sampai akhirnya Scaramouche benar – benar dihadirkan kembali.

Sejauh ini, itlulah informasi mengenai kisah Scaramouche Genshin Impact yang berhasil penulis dapatkan. Si licik dan tidak dapat diprediksi. Sebenarnya masih simpang siur kabar bahwa Scaramouche akan hadir sebagai Harbingers yang berpusat di Sumeru. Bisa jadi Dottore, Harbinger yang berkaitan erat dengan Collei yang akan mengisi panggung Act Sumeru kali ini.

Nantikan terus kabar terbarunya hanya di Gamebrott, ya!


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version