Kloningan Game Unpacking — “Unpacking Master” Ditarik dari App Store dan Play Store

ss e0be82259f402c277973c5d0c4f2a22d01d9b1c2.1920x1080

Unpacking garapan Witch Beam bisa dibilang sukses menjadi mencuri hati banyak orang di tahun 2021 lalu. Sebuah game kecil santuy dengan premis permainan yang juga cukup simpel sesuai namanya; membongkar kardus berisi segala barang pribadi maupun perabotan dan menatanya kembali di lokasi baru.

Saking populernya, tidak butuh waktu lama game besutan developer asal Australia ini kedapatan kloningan versi mobile-nya dengan nama yang bahkan tidak begitu berbeda — Unpacking Master. Karena namanya yang begitu mirip, tidak sedikit orang yang mengunduhnya dan membuat game kloningan free-to-play garapan SayGames tersebut dengan cepat populer di App Store dan Play Store.

Tidak ada yang berbeda kecuali tampilan visual yang tidak sedetail dan seindah versi originalnya, serta iklan yang bisa dibilang cukup mengganggu jalannya permainan. Dengan cepat beberapa pemainnya menyadari bahwa game kloningan tersebut ternyata bukan dari developer yang sama dan melaporkannya ke Beam Witch.

Pihak Beam Witch sendiri juga mengetahui hal tersebut dan menginformasikan bahwa Unpacking Master bukanlah game buatan mereka. Tidak hanya itu saja, mereka menyebutkan bahwa memang sudah ada kloningan lain yang premis permainan serupa, namun Unpacking Master bisa populer karena iklan yang begitu digencarkan di TikTok dan Instagram.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Sang developer juga mengaku sedih akan hal ini. Karena game yang telah mereka kembangkan selama bertahun-tahun ini dibuat kloningannya dalam beberapa bulan yang penuh dengan iklan demi dapatkan cuan.

Kabar baiknya, game Unpacking Master sendiri kini telah ditarik dari App Store dan Play Store saat artikel ini ditulis. Melansir dari Kotaku, Egor Vaihanski selaku CEO dari SayGames juga sudah buka suara dan meminta maaf akan kejadian ini. Sang CEO juga menjelaskan bahwa tim mereka telah menghubungi pihak Witch Beam untuk menyelesaikan masalah ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa seperti menjadi kebiasaan di industri game ketika game dari PC atau konsol menjadi populer, dengan cepat juga muncul ragam kloningannya dalam versi mobile. Walau kasus kali ini sendiri berakhir cukup damai, nampaknya tidak akan menghentikan kejadian-kejadian serupa di masa mendatang.


Baca juga informasi menarik lain tentang Unpacking atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version