Kojima Akui Tak Setuju dengan Penamaan “Director’s Cut” pada Edisi Baru Death Stranding

Death Stranding Directors Cut

Death Stranding akan tuju PS5, namun lebih dari sekedar port saja. Versi yang bakal dirilis untuk console next-gen Playstation tersebut akan menjadi edisi baru dengan nama Death Stranding: Director’s Cut. Tak hanya grafis, edisi ini juga tambahkan beberapa konten baru mulai dari penambahan senjata, peralatan, kendaraan, misi serta mode balap.

Lewat Twitter, Kojima akui bahwa dia sebenarnya tak senang dengan penamaan “director’s cut” pada edisi baru tersebut. Secara tidak langsung, penamaan itu mengindikasikan bahwa konten baru yang ditambahkan awalnya tidak disetujui oleh para eksekutif, membuat seolah-olah sang sutradara tak memegang kontrol penuh akan kreasinya. Hal tersebut tidaklah terjadi selama Kojima kembangkan Death Stranding.

“Di dalam game tersebut, [konten] tidaknya dipotong, melainkan diproduksi sebagai tambahan dari apa yang sudah ada. Jadi kalau menurut saya, saya tidak senang memanggilnya ‘director’s cut’,” tulis Kojima pada Twitternya.

Secara teknis, apa yang dikatakan Kojima memanglah benar. Mungkin seharusnya edisi baru Death Stranding tersebut lebih tepat dinamakan “Extended Edition”. Namun tampaknya soal penamaan sub-judul game bukanlah keputusan Kojima sendiri.

Sementara itu, Death Stranding: Director’s Cut akan dirilis pada 24 September mendatang untuk PS5. Game akan memuat besar storage sebesar 68 GB. Sebagai perbandingan, versi sebelumnya di PS4 sebesar 55 GB.



Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version