Tekken 8 Atelier Yumia – Pada bulan Maret 2025 yang lalu, Bandai Namco mengumumkan kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia. Kedua game tersebut masing-masing menghadirkan konten kolaborasi mereka satu sama lain.
Dan pada 8 Juli 2025, kolaborasi tersebut telah resmi berlangsung di masing-masing gamenya dengan menghadirkan konten spesial mereka. Namun entah kenapa Gamer kecewa kolaborasi tersebut di Tekken 8 justru membuat mereka kecewa. Kenapa?
Alasan Kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia Bikin Gamer Kecewa
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari komunitas game Tekken, banyak Gamer merasa kecewa terhadap kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia. Terlebih konten yang dihadirkan pada game Tekken dalam kolaborasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Bandai Namco mengumumkan konten kolaborasi kedua game tersebut di Tekken 8 menghadirkan salah satu Item berupa rambut “ahoge” alias rambut jambul dengan desain bentuk yang khas dari karakter Yumia. Selain itu ada juga aksesoris berupa monster Puni yang khas di seri Atelier bisa didapatkan dari kolaborasi tersebut di Tekken. Item-item tersebut bisa Player dapatkan di Tekken Shop dalam game.
Kalian bisa lihat pengumuman konten kolaborasinya di bawah ini.
Kekecawaan Gamer Terhadap Konten Kolaborasinya
Pengumuman konten kolaborasi tersebut mendapatkan banyak respon kurang bagus dan juga rasa kecewa dari Gamer, terlebih fans berat seri Atelier. Salah satu dari mereka ada yang berkomentar bagaimana developer dirasa malas untuk menghadirkan konten kolaborasi tersebut.
Apalagi pada pengumuman kolaborasi ini, Bandai Namco memperlihatkan sebuah ilustrasi dimana karakter Reina dan Yumia terlihat saling tukar kostum mereka satu sama lain. Banyak yang berharap kostum Yumia bisa digunakan di game ini. Ternyata konten kolaborasi ini hanya menghadirkan rambut “ahoge” Yumia dan aksesoris monster Puni tanpa kostum Yumia.
Sementara itu dari game Atelier Yumia, developer Koei Tecmo menghadirkan konten kolaborasi mereka dengan Tekken 8 berupa kostum dimana Yumia menggunakan pakaian Reina. Bahkan Yumia terlihat bisa menggunakan teknik andalan Rage Art Reina di gamenya disertai musuh monster Puni dengan kumis dan rambut dengan style Heihachi.
Hal ini pun memunculkan rasa kebingungan dari komunitas Gamer terhadap perbedaan konten yang dihadirkan di game Tekken.
Pada saat artikel ini ditulis (9/7), belum ada informasi lebih lanjut dari game Tekken apakah item kolaborasi mereka dengan Atelier Yumia hanya sebatas rambut “ahoge” dan aksesoris monster Puni saja atau bakal ada item lainnya yang bakal menyusul. Satu hal yang pasti, Item yang dihadirkan pada kolaborasi tersebut memunculkan respon kecewa dan kurang puas dari Gamer.
Itulah informasi mengenai kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia membuat Gamer kecewa karena konten yang dihadirkan di Tekken hanya sebuah rambut “ahoge” dari karakter Yumia. Bagaimana menurut kalian dengan kolaborasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tekken 8 atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
