Kabar kurang mengenakkan kembali datang dari tanah air. Di mana diinformasikan bahwa Komdigi rencanakan pembatasan WhatsApp Call di Indonesia. Lantas, apa yang membuat instansi pemerintah tersebut sampai memberlakukan pembatasan ya, brott?
Alasan Komdigi Rencanakan Pembatasan WhatsApp Call di Indonesia

Belum lama ini Kementerian Komunikasi dan Digital yang lebih kita kenal sebagai Komdigi rencanakan pembatasan WhatsApp Call di tanah air. Lalui informasi yang kami dapatkan dari Selular, rencana pembatasan ini diketahui sebagai bentuk solusi atas permasalahan telekomunikasi di tanah air.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Denny Setiawan selaku Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital, yang menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mencari jalan tengah agar semua pihak bisa mendapat win-win solution.

“Masyarakat tetap butuh WhatsApp, tetapi operator yang membangun infrastruktur di tanah air juga perlu mendapat kontribusi,” pungkasnya beberapa hari lalu. Alhasil Komdigi rencanakan pembatasan WhatsApp Call di Indonesia, khususnya Voice over Internet Protocol (VoIP) baik panggilan suara dan panggilan video.
Denny Setiawan menyatakan bahwa Indonesia bukanlah satu-satunya yang menerapkan hal tersebut. Ia mencontohkan Uni Emirat Arab yang tetap memperbolehkan layanan pesan instan di WhatsApp tetapi membatasi panggilan suara dan panggilan video.

Bila benar hal tersebut diberlakukan, dampak Komdigi rencanakan pembatasan WhatsApp Call di Indonesia jelas tidak akan bisa melakukan panggilan suara serta panggilan video, dan hanya bisa mengakses pesan instan saja.
Waduh, kalau memang kebijakan ini bakal berlaku di Indonesia, akankah ada alternatif lain selain WhatsApp untuk melakukan panggilan suara atau panggilan video yang gratis dan terjangkau?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















