Pasca peretasan server Pusat Data Nasional beberapa waktu silam, kini Kominfo sebut layanan PDNS akhirnya telah pulih sepenuhnya dan dapat kembali beroperasi dengan normal. Benarkah demikian?
Kominfo Sebut Layanan PDNS Sudah Pulih 100 Persen
Insiden peretasan data yang sempat melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara pada 25 Juni 2024 silam, akhirnya sekarang telah dipulihkan sepenuhnya oleh Kominfo. Alhasil, seluruh data yang sebelumnya sempat hilang kini sudah dapat kembali diakses secara normal.
Sebagaimana yang kami lansir dari RRI, dilaporkan bahwa layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 sudah dipastikan normal per 25 Agustus 2024. Hal tersebut diungkapkan baru-baru ini oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria pada Selasa (29/09/2024).
“Per tanggal 25 Agustus, semua layanan publik prioritas telah pulih 100 persen, dan data yang sebelumnya terkena ransomware telah selesai didekripsi. Sehingga, seluruh data yang sudah bisa tersedia untuk diakses kembali.”
Dalam pernyataannya tersebut, ia melanjutkan bahwa proses peninjauan untuk PDNS 2 telah tuntas dan tengah menunggu validasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan keamanan data.
Nezar Patria menjabarkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mematuhi dengan aturan 3-2-1 pada instansi terkait, yaitu 3 salinan data, 2 media penyimpanan, dan 1 salinan off-site. Selain itu, sebanyak 16 dari 18 rekomendasi keamanan juga telah diterapkan, termasuk layanan kriptografi dan backup cadangan yang tengah diupayakan.
Selain itu, pihaknya berjanji akan terus melakukan berbagai perbaikan dalam pengelolaan PDNS yang mencakup penguatan arsitektur sistem, lingkungan backup, serta keamanan dan data kelola.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com