Jika sebelumnya muncul isu untuk melarang game PUBG di Indonesia, kini Kominfo sepertinya tertarik untuk mencari langkah baru. Langkah baru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut adalah wacana untuk membatasi durasi para pemain game PlayerUnknown’s BattleGround tersebut setiap harinya.
Langkah pembatasan waktu bermain tersebut telah lebih dahulu djalankan oleh pemerintah India atas anjuran tencent untuk mengatasi masalah kesehatan bagi para pemainnya. Walaupun sebelumnya sistem tersebut masih dalam tahap ujicoba di India dan banyak kesalahan seta keluhan dari para pemainnya. Namun sepertinya bagi Indonesia pembatasan waktu bermain tersebut merupakan solusi terbaik.
Dikutip dari CNN Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemkominfo Semuel mengungkapkan bahwa sistem tersebut akan membatasi para pemain PUBG Mobile di Indonesia hingga enam jam dalam sehari. Setelah enam jam bermain PUBG Mobile secara otomatis nantinya para pemain tidak dapat mengakses game tersebut.
Selain itu Kominfo tidak akan hanya membatasi waktu bermain game PUBG Mobile. Game-game lain juga akan dikaji nantinya oleh Kominfo. Kominfo menginginkan ketersediaan para developer game dan gamer untuk dibatasi waktu permainan mereka setiap harinya. Terlebih lagi Kominfo saat ini juga tengah berdiskusi dengan MUI terkait isu fatwa haram bermain PUBG Mobile.
Indonesia sendiri sebetulnya juga sudah mempunyai sistem rating umur pengguna game yaitu Indonesia Game Rating System (IGRS). Game-game sudah diberi patokan usia dari 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, 18 tahun, dan dewasa. Sepertinya langak untuk membatasi durasi bermain para pemain PUBG Mobile tersebut merupakan lagkah terbaik agar para pemain di Indonesia tidak kecanduan dan mementingkan bermain game saja.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game PUBG atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.