Komparasi 5 Karakter Wanita di Video Game dengan Versi Live-Actionnya

Resident Evil Village Uhdpaper.com Hd 5.2052

Ada Wong fan art by Meduzanol

Karakter wanita dalam video game memang tidak sebanyak karakter laki-laki. Namun, hal tersebut tidak membuatnya kalah populer. Berawal dari game Tomb Raider (1996) yang menghadirkan tokoh wanita legendaris yaitu Lara Croft yang kini dinobatkan sebagai karakter perempuan paling influensial dalam video game. hal tersebut membuat karakter wanita dalam video game menjadi lebih populer. Bahkan hingga menginspirasi developer game lainnya untuk menciptakan tokoh dengan karakteristik yang serupa.

Kini, kepopuleran video game juga semakin meningkat. Dikarenakan perkembangannya yang semakin pesat telah membuat banyak orang yang tertarik untuk memberikan perhatian. kepopuleran video game juga membuat para filmmaker mengadaptasi kisah dalam video game menjadi sebuah film. Adaptasi tersebut juga tak lepas dari sejumlah karakter wanita ikonis yang tentunya menjadi salah satu selling point dari film tersebut.

Meskipun sejumlah adaptasi karakter wanita tersebut mendapat resepsi baik dari para fans. Namun, ada beberapa adaptasi yang tidak disukai oleh banyak gamer. Terlebih apabila penampilan atau ciri khas karakter tersebut ada yang diganti atau dihilangkan. Kalian dapat membandingkannya sendiri dalam list berikut mengenai 5 karakter wanita dalam video game dengan versi live action-nya.

5. Chun-Li

Fans Street Fighter mungkin sudah tak asing lagi dengan karakter yang satu ini. Semenjak kemunculan perdananya dalam Street Fighter II: The World Warrior, Chun-Li berhasil memikat hati para fans. Hal tersebut karena penampilannya yang ikonis serta gameplaynya yang menuai pujian dari para kritik. Semenjak itu, Chun-Li dinobatkan sebagai karakter paling penting dalam seri Street Fighter dan sering kali dinobatkan sebagai “the first lady of video game

Kepopulerannya pun juga dituangkan dalam versi live action yang diperankan oleh akrtris Ming-Na Wen. Secara keseluruhan, penampilannya tidak jauh berbeda, hanya saja warna pakaian yang digunakan dalam versi live action-nya berwarna merah, sedangkan pada versi aslinya berwarna biru. Peran Chun-Li dalam film pun juga dipuji oleh para kritik meskipun filmnya sendiri tidak terlalu berhasil, bahkan dinobatkan sebagai salah satu film terburuk dalam video game.

Karakter Chun-Li versi live action juga sempat kembali di layar lebar di tahun 2009 dalam film Street Fighter: The Legend of Chun-Li yang diperankan oleh Kristin Kreuk. Namun, pada film tersebut penampilan Chun-Li berbeda jauh dengan versi terdahulunya karena direksi film yang lebih realistis dan modern.

Kristin Kreuk sebagai Chun-Li

4. Mileena

Mileena merupakan karakter wanita pertama yang memiliki peran antagonis dalam seri Mortal Kombat. Pertama kali muncul pada Mortal Kombat II (1993), Mileena berhasil meraih kepopuleran karena penampilannya yang ikonis. Kini, Mileena sering kali dianggap sebagai Sex Symbol dalam seri Mortal Kombat. Khususnya dalam game Mortal Kombat: Deception berkat kostumnya yang terkesan revealing. Kepopuleran tersebut membuat Mileena sering kali muncul dalam majalah dewasa seperti Playboy dan FHM.

Penampilan Mileena dalam Mortal Kombat: Deception yang membuatnya populer

Mileena juga sempat tampil dalam versi live action-nya di film Mortal Kombat: Annihilation yang diperankan oleh Dana Hee. Meskipun memiliki desain yang berbeda, namun Mileena versi live action masih memiliki beberapa aspek yang terlihat mirip dengan versi gamenya. Seperti pakaian dan topeng berwarna merah muda serta dua buah senjata sai yang ikonis bagi karakter Mileena.

3. Yennefer

Meskipun lebih dikenal sebagai seri video game dari CD Projekt Red, namun The Witcher sebenarnya diangkat dari seri buku novel karya Andrzej Sapkowski. Berkat cerita yang menarik membuat The Witcher meraih kepopuleran dalam budaya pop culture. Selain cerita, The Witcher juga dikenal karena beragam karakter yang mengesankan seperti Yennefer yang merupakan salah satu love interest dari karakter utamanya yaitu Gerard of Rivia. Kepopulerannya pun akhirnya diadaptasi ke dalam serial TV yang dikembangkan oleh Netflix.

Penampilan Yennefer dalam versi live action terlihat cukup berbeda. Hal tersebut karena dalam serial TV-nya, Yennefer diperankan oleh Anya Chalotra yang merupakan seorang berketurunan India dan Inggris. Namun, terdapat beberapa aspek yang similiar seperti pakaiannya yang serba hitam serta rambutnya yang panjang berwarna hitam pekat.

2. Lara Croft

Berbicara tentang karakter wanita dalam video game pastinya tidak terlepas dari salah satu karakter wanita paling legendaris yaitu Lara Croft. Debut pertama kali dalam game Tomb Raider (1996), semenjak itu Lara Croft semakin populer berkat penampilannya yang mengesankan. Hal tersebut membuat Lara Croft dinobatkan sebagai karakter wanita paling influensial dalam sejarah video game hingga diadaptasi kedalam film layar lebar.

Pada versi live action-nya, Lara Croft diperankan oleh aktris Angelina Jolie. Meskipun filmnya menuai resepsi yang kurang baik, namun peran Angelina Jolie diapresiasi oleh para kritikus. Hal tersebut karena penampilannya yang terlihat hampir sama dengan versi gamenya. Seperti rambut panjang yang dikuncir, celana pendek, baju tanpa lengan serta dua buah pistol yang merupakan senjata utamanya. Lara Croft juga kembali diadaptasi kedalam film live action di tahun 2018. Namun, versi tersebut diperankan oleh Alicia Vikander dan penampilannya lebih mendekati Lara Croft versi Tomb Raider Reboot.

Alicia Vikander sebagai Lara Croft dalam flm Tomb Raider (2018)

1. Ada Wong

Semenjak awal perilisannya di tahun 1996, seri Resident Evil terus meraih kesukesan bahkan hingga saat ini. Kesuksesan tersebut tentunya berkat gameplay serta latar cerita yang unik. Bukan hanya cerita dan latarnya saja, namun franchise milik Capcom tersebut populer berkat berbagai karakter yang ikonis, salah satunya adalah Ada Wong yang pertama kali muncul dalam Resident Evil 2. Penampilan Ada Wong yang memoriable membuatnya diadaptasi kedalam film Resident Evil: Retribution yang dibintangi oleh Li Bingbing.

Penampilannya pun cukup serupa dengan versi gamenya seperti gaun berwarna merah, rambut hitam pendek, serta sarung pistol yang diikat di kaki kanannya. Sayangnya, seri film Resident Evil menuai banyak kritikan dari para fans karena cerita yang dianggap tidak sebaik versi gamenya. Namun, seri film Resident Evil tetap meraih kesuksesan hingga memiliki 6 sekuel.

https://youtu.be/seM6hrOOYPw


Itulah 5 karakter wanita yang berhasil diadaptasi kedalam versi live action. Meskipun beberapa adaptasi mendapat resepsi yang baik, namun tidak sedikit adaptasi yang menuai banyak kritikan dari para kritikus maupun fans. Terlebih apabila karakter yang diadaptasi terbilang ikonis dan sangat krusial bagi seri game tersebut. Namun, hal ini dapat dijadikan pelajaran untuk filmmaker lainnya agar bisa lebih baik lagi dalam mengadaptasi karakter, khususnya karakter wanita dalam video game.


Baca juga artikel serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version