Komparasi Visual The Last of Us – Semenjak awal rilis di tahun 2013 lalu, game The Last of Us sudah mampu menciptakan standar baru dalam hal narasi cerita di media video game. Apresiasi datang dari banyak kalangan mulai dari fans hingga kritikus yang memberikan respon positif, sehingga tak heran apabila publisher Sony pun berinisiatif untuk mengadaptasi game menjadi sebuah serial TV.
Meski begitu, kehadiran adaptasi serial TV The Last of Us awalnya menimbulkan perasaan skeptis, mengingat sudah banyak game yang diangkat ke layar lebar maupun layar kaca hanya untuk berakhir mengecewakan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh sajian naskah cerita yang kurang memahami esensi utama yang ada pada game, sehingga tidak mampu untuk memenuhi ekspektasi fans.
Untungnya saja, adaptasi serial TV-nya bisa dibilang sukses mencuri hati para fans lama maupun mereka yang baru mengetahui tentang The Last of Us. Salah satunya alasannya tentu berkat sajian sejumlah adegan yang dapat dikatakan sangat autentik dengan versi gamenya. Sebagai contoh, berikut beberapa komparasi visual The Last of Us antara game dengan serial TV-nya.
Daftar isi
Komparasi Visual The Last of Us Game dengan Serial TV
1. Joel dan Sarah
Sebagai pembuka, dalam game pemain langsung diperlihatkan interaksi antara ayah dan anak yakni Joel dan Sarah. Keduanya terlihat sedang bersenda gurau sekaligus “merayakan” ulang tahun dari Joel. Adegan kemudian diakhiri dengan Sarah yang tertidur lelap sembari menonton yang kemudian dipindahkan oleh Joel ke kamarnya. Kedua versi baik game dan HBO terlihat cukup akurat, meski terdapat sedikit perbedaan namun keduanya tetap mampu menyajikan momen yang damai dan sederhana sebelum timbulnya kekacauan.
2. Sarah, Joel dan Tommy di Mobil
Setelah adegan yang cukup menenangkan hati selesai, audience langsung disajikan dengan salah satu bagian yang paling menegangkan baik di versi game maupun versi HBO. Adegan menunjukan ketiga karakter yakni Joel, Sarah dan Tommy mengendarai mobil untuk mencari tempat aman dari serangan zombie. Salah satu keunikan di versi serial adalah sajian referensi rambu penunjuk jalan yang sangat akurat dengan versi gamenya, mungkin dimaksud sebagai easter egg atau sebagai bukti awal bahwa adaptasi akan disajikan secara autentik.
3. Rumah Terbakar
Selagi dalam perjalanan ditampilkan adegan horror yang dapat membuat audience menelan ludah. Terlihat sebuah rumah di tengah perkebunan yang habis terbakar karena sebab yang tidak diketahui. Uniknya lagi, adegan tersebut juga mengimplikasi bahwa Tommy mengenal sang pemilik rumah, namun dirinya tidak bisa menolong dan hanya dapat berharap akan keselamatannya.
4. Tess dan Joel
Baik dalam game maupun versi HBO, memang tidak dijelaskan secara detail sejarah hubungan antara Joel dan Tess. Namun dilihat dari interaksi antar keduanya, sepertinya mereka tak hanya sekedar saling mengenal, namun juga saling percaya satu sama lain. Kedua versi pun mampu menunjukan kedekatan antara kedua karakter meski tanpa penjelasan background. Mengingat saat ini serial masih berjalan 3 episode, mungkin kedepannya akan dijelaskan lebih detail mengenai hubungan antara Tess dan Joel.
5. Rooftop
Adegan ini sepertinya merupakan salah satu bagian paling ikonis dari dalam game, sehingga tak heran apabila adegan kembali diadaptasi ke versi HBO. Meski tidak terlalu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan cerita, namun sajian sinematografi yang memperlihatkan Ellie menyebrang antar bangunan di antara reruntuhan kota Boston dari kejauhan membuatnya menjadi salah satu momen yang memoriable.
6. Gedung Capitol/Markas Firefly
Lokasi minor namun menjadi bagian dari salah satu adegan terpenting dalam game. Dikisahkan bahwa organisasi Firefly membangun markas di gedung capitol atau gedung pemerintahan kota Boston. Salah satu ciri khas hadir melalui kubah emas di bagian atas bangunan yang dapat dilihat dari kejauhan. Versi adaptasi HBO pun juga cukup menampilkannya secara akurat baik dibanding dengan versi gamenya maupun versi sungguhan yang kini terletak di Boston, Massachusetts.
7. “You Can’t Deny That View”
Interaksi awal antar Joel dan Ellie dapat dikatakan tidak terlalu baik. Keduanya saling melontarkan sarkasme dan cacian, terlebih masing-masing yang hanya ingin bertahan hidup. Namun terkadang keduanya menunjukan interaksi damai, salah satunya seperti adegan Joel yang menanyakan pendapat Ellie terhadap pemandangan kota Boston, yang mana Ellie merespon dengan dialog ikonis “jury’s still out, but man, you can’s deny that view“. Dialog tersebut pun juga kembali diadaptasi melalui versi serial TV tanpa ada satu kata pun yang diubah.
8. Clicker
Dalam game The Last of Us, terdapat berbagai tipe-tipe zombie yang masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri. Beberapa diataranya yakni Runner, Stalker, Bloater dan yang dianggap paling menyeramkan dan berbahaya yakni Clicker. Kunikan Clicker dari zombie lainnya adalah dirinya tidak bisa melihat namun memiliki pendengaran yang tajam. Fakta menarik dari Clicker versi HBO adalah zombie diperankan Misty Lee dan Phillip Kovats yang dikenal sebagai pengisi suara Clicker di versi gamenya.
Banyak fans yang menganggap bahwa Naughty Dog hingga kini belum pernah melepas produk yang mengecewakan. Semenjak rilisnya Crash Bandicoot di konsol PS1 lawas hingga game terakhirnya yakni The Last of Us Part I di konsol PS5, developer mampu untuk terus mempertahankan reputasinya. Kesuksesan tersebut juga masih berlanjut melalui adaptasi serial TV The Last of Us.
Itulah beberapa perbandingan adegan-adegan ikonis dalam game dengan versi adaptasi serial TV The Last of Us. Saat artikel ini ditulis, HBO sudah merilis 3 episode yang sejauh ini memiliki respon positif dari para fans. DIlihat dari sejumlah komparasi diatas, sepertinya sudah tak heran fans memberikan apresiasi yang baik lantaran serial mampu menyajikan adegan yang autentik dan akurat dengan versi gamenya. Semoga saja, kedepannya serial The Last of Us dapat terus mempertahankan kesuksesannya hingga season 2 nanti.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait The Last of Us serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com