Komposer Final Fantasy XIV Mengaku Tengah Melawan Kanker, Tetap Berkerja Demi Fans

Final Fantasy Xiv 05 16 2021

Square Enix selenggarakan event fanfest untuk Final Fantasy XIV selama dua hari yaitu pada 15-16 Mei. Tak hanya mengumumkan class dan ekspansi baru, event ini juga menjadi perayaan game yang sukses aktif selama 7 tahun lebih dan menjadi salah satu MMO terbesar saat ini. Salah satu bagian dari acara ini ialah merayakan keberhasilan komposer Masayoshi Soken dalam melawan kanker.

Pada hari kedua event, saat Square Enix ingin menutup acara dengan mengucapkan salam kepada fans, Masayoshi Soken dengan terbuka akan pengalamannya melawan kanker selama 7 bulan.

Masayoshi pada Maret 2020 tengah mempersiapkan konser bersama band The Primals, sayangnya konser tersebut batal dikarenakan oleh pandemi. Tak lama kemudian, dia didiagnosa mengidab kanker. Meskipun demikian, ia tetap berkerja dari rumah sakit.

Masayoshi menjelaskan bahwa terus berkerja ialah keputusannya sendiri. Ia tak ingin berdiam diri tak melakukan apapun selama 7 bulan di rumah sakit. Maka dari itu, ia tetap berkerja sambil fokus dengan kemoterapi.

“Saya habiskan 6-7 bulan di rumah sakit hingga Oktober 2020. Saya tak mau berdiam saja, maka saya membuat rencana spesial bersama Naoki Yoshia dan CEO Yosuke Matsuda untuk tetap berkerja. Saya juga mendapat banyak dukungan dari tim suara.”

Kemoterapi diungkapnya sebagai hal yang melelahkan, namun dia berhasil menyelesaikan lagu To the Edge, yang dimana dirilis beramaan dengan patch 5.3. Masayoshi mengatakan bahwa reaksi dari fans memberinya semangat untuk terus berjuang melawan penyakitnya.

Masayoshi juga menuturkan bahwa ia mampu hadir ke fanfest tahun ini dengan kondisi yang jauh lebih baik. Ia berterima kasih kepada Naoki Yoshida, CEO Matsuda, dan semua staf departemen HR yang telah menyusun acara dan tetap membiarkannya berkerja. Ia juga mengatakan bahwa selain dari orang-orang yang disebut, tim pengembang FF14 tidak ada yang tahu soal kondisinya.

Sang komposer merasa khawatir apabila performa tim akan terdampak apabila mengetahui kondisinya. Maka dari itu berpura-pura seakan semuanya berjalan normal terus ia lakukan hingga menyelesaikan To the Edge.

Masayoshi mengakhiri pidatonya dengan kembali mengucapkan terima kasih kepada fans dan berjanji untuk terus memberikan karya terbaik untuk game-game selanjutnya.

“Semua komentar dan rasa cintah telah beresonansi dengan hati saya dan membangkitkanku kembali. Ia membuatku sadar apabila game benar-benar dapat menyembuhkan seseorang. Saya akan terus memberikan semua usaha saya untuk menciptakan game bagus untuk kalian semua.”

Kamu dapat menonton sesi pesan emosional dari Masayoshi ini pada durasi 10:36:38 dalam livestream berikut:

https://youtu.be/W-ZBHbnAcTs


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version