Pada Kamis lalu, Capcom merilis update baru untuk Street Fighter V yang berisi berikan karakter baru Urien yang pernah hadir di Street Fighter III. Namun tidak hanya karakter baru itu saja yang diberikan lewat update ini, tapi Capcom juga membuat sedikit perubahan pada versi PC dengan keberadaan program baru yang ternyata adalah rootkit yang meminta kernel access dari pemain sebelum menjalankan game.
Capcom berkata bahwa rootkit ini bertujuan sebagai solusi “anti-cheat” yang membuat pemain tak bisa melakukan hack atau cheat apapun di game. Namun yang malah terjadi adalah kebanyakan pemain tak bisa meluncurkan gamenya setelah menginstall update ini, dan yang lebih parahnya lagi, pemain di PC menjadi khawatir dengan keamanan PC mereka dengan keberadaan rootkit tersebut.
Beberapa pemain melaporkan bahwa update baru ini terdeteksi sebagai program berbahaya oleh antivirus, membuat pemain kebingungan serta takut jika update ini memang bisa membahayakan PC mereka. Capcom lewat blognya menuliskan bahwa hal tersebut hanyalah situasi “false positive” semata karena program anti-crack ini memblokir akses tertentu pada launcher game.
Walau dengan penjelasan dari Capcom ini, Street Fighter V di PC tetap menuai banyak respon negatif oleh komunitasnya dan update baru ini dianggap sebagai “malware”. Hal tersebut dikarenakan rootkit dengan nama capcom.sys ini membuat pemain game rentan dengan serang malware dikarenakan rootkit tersebut mematikan SMEP atau Supervisor Mode Execution Protection dari Intel.
Setelah diselidiki lebih lanjut, keberadaan rootkit tersebut juga kemungkinan besar bukan soal memerhentikan para cheater, namun lebih kepada para pemain yang mencoba untuk mengakses konten berbayar di game secara gratis, sebagaimana beberapa pemain menggunakkan trainer dan exploit lain untuk mendapatkan alternate costume secara gratis dan cepat.
Menerima respon negatif dari gamer PC ini, Capcom memutuskan untuk membatalkan penggunaan capcom.sys ini lewat update baru, dan meminta maaf kepada komunitas PC atas ketidaknyaman yang mereka perbuat. Namun pemain harus tetap menghapus file .sys tersebut secara manual di komputer mereka.
Source: Gamespot