Meskipun banyak nama-nama besar di industri game berasal dari Jepang seperti baik developer maupun publisher, namun ranah kompetisi game atau yang lebih populer dikenal dengan esports masih belum berkembang atau setidaknya populer di negri Sakura ini.
Memang kebanyakan gamers di Jepang cenderung menyukai game–game single player dan multiplayer-nya cenderung ke arah MMORPG. Bahkan antara gamers PC dan konsol mungkin masihh lebih populer konsol ketimbang PC di Jepang. Tak heran industri esports di negara yang kental dengan budaya pop seperti anime dan game ini. Meskipun begitu, salah satu publisher besar yang populer dengan game rilisannya seperti Pro Evolution Soccer, yaitu Konami tengah membangun gedung sebagai pusat esports di Tokyo.
Langkah ini bukan haya untuk membuat Konami lebih dikenal namanya untuk kedepan, namun lebih cenderung sebagai langkahh awal untuk membantu mengembangkan esports di Jepang.
Dibandingkan dengan pelopor esports seperti negara-negara di Amerika maupun Eropa, Jepang masih memiliki jalan panjang. Bagaimanapun juga dilihat dari sisi yang lain Jepang memiliki banyak ruang untuk berkembang. Ucap Presiden Konami, Kimihiko Hagashio saat menghadiri upacara peletakan batu bata pertama sebagai pertanda pembangunan resmi dimulai.
Bangunan yang akan diberi nama Konami Creative Center akan menjadi arena esports yang memungkinkan pengunjung atau penonton dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari berbelanja hingga menemukan berbagai informasi mengenai kompetisi yang akan berlangsung kedepannya. Arena tersebut juga akan dilengkapi dengan sound system kualitas tinggi, lampu penerangan hingga perlengkapan yang mendukung untuk menghasilkan produksi video berkualitas tinggi.
Orang-orang yang ikut berpartisipasi dalam esports di kedepannya ini akan berdiri di setiap sisinya seperti menyaksikan olahraga asli seperti sepak bola. Saya akan memperlihatkan kepada dunia dari sini Ginza esports akan memiliki daya tarik yang tak kalah menarik dengan olahraga nyata. Tambah Hagashio
Langkah yang dilakukan Konami ini juga merupakan dorongan dari Japanese Esports Union hingga terwujudnya keputusan tersebut. Konami beserta publisher besar di Jepang lainnya seperti SEGA dan Capcom juga berupaya untuk terlibat dalam perkembangan esports di Jepang ini.
Konami mengatakan bahwa pembangunan arena esports ini akan selesai di bulan November masih di tahun yang sama. Seperti yang diungkapkan sebelumnya langkah ini termasuk bentuk rangkaian untuk menyambut Summer Olympic Tahun 2020 dimana Jepang menjadi tuan rumah lebih tepatnya di ibu kota Tokyo.