Perubahan baru harus mereka lakukan.
Konami merupakan salah satu perusahaan video game yang terkenal dengan Winning Eleven atau Pro Evolution Soccer, Yu-Gi-Oh!, Silent Hill, hingga tentu saja Metal Gear dan Suikoden. Kiprah mereka memang tak semelejit perusahaan lain, namun sukses temukan jutaan fans yang setia dengan produk mereka.
Namun kontroversinya dengan berbagai developer termasuk Kojima Productions sendiri membuat mereka jatuh pada jurang yang semakin dalam. Meskipun pada kenyataannya, franchise mereka masih hidup.
Keterpurukan ini bawa ke berbagai asumsi fans bahwa Konami sudah tidak akan bergelut dalam industri video game secara utuh dan hanya mau fokus pada pachinko maupun arcade. Sinyalnya semakin kuat saat mereka memutuskan untuk “melumat habis” divisi produksinya.
Melalui website resminya, Konami mengumumkan bahwa mereka resmi bubarkan divisi produksinya untuk proses rekonstruksi ulang semua anggotanya secara internal. Perusahaan pemilik Silent Hill tersebut menegaskan bahwa mereka tidak mematikan divisi video game yang mereka miliki.
Konami mengubah beberapa personilnya, salah satu di antaranya adalah menunjuk Hideki Hayakawa sebagai CEO, Shoji Dewa sebagai Senior Executive Officer, dan Koji Kobayashi sebagai Executive Officer. Sementara staff dari Divisi Produksi yang dibubarkan akan bergabung bersama General Production dan Product Support.
Keputusan ini dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan super cepat dari pasar yang tengah mereka jalani. Rekonstruksi internalnya akan segera efektif pada tanggal 1 Februari 2021.
Baca lebih lanjut tentang Konami atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com