Concept art atau konsep seni kerap dimanfaatkan oleh developer video game untuk menentukan direksi visual akan game yang tengah dikembangkan. Mulai dari menentukan gaya visual agar konsisten di sepanjang permainan, hingga pemilihan tone warna untuk memicu perasaan dan emosionalitas pada momen-momen tertentu misalnya.
Beberapa waktu belakangan ini saya mencoba kembali ke dunia Guild Wars 2 berkat kedatangannya ke Steam menjelang akhir bulan Agustus lalu. Dan satu hal yang sampai saat ini membuat saya terkesima dari MMORPG besutan ArenaNet ini adalah keindahan concept art yang mereka pamerkan lewat loading screen-nya.
Daniel Dociu selaku art director bersama dengan timnya; Kekai Kotaki, Richard Anderson, Theo Prins, Ruan Jia dan Jamie Ro bisa dibilang tidak sekadar hadirkan konsep seni untuk menjadi panduan awal arah visual permainan saja, namun juga dirancang lebih jauh lagi hingga hasil akhirnya terlihat seperti mahakarya lukisan tersendiri.
Guild Wars 2 menghadirkan dunia penuh keragaman alam dan peradaban yang tentunya membutuhkan pendekatan berbeda agar tidak stagnan. Namun keputusan penggunaan gaya visual ala lukisan cat air berhasil membuat ragam desainnya menjadi kesatuan yang koheren.
Mulai dari lokasi permainan, karaktar-karakter siginifkan, profesi atau job pilihan, semua konsep seninya menjadi karakteristik ikonik dari Guild Wars 2, dimana pemainnya mungkin akan langsung mengenali desain-desain konsep seninya ketika melihatnya di luar game misalnya. Kamu bisa cek beberapa penampakannya lebih lanjut di bawah ini.
Kamu bisa kunjungi website ArenaNet langsung jika ingin melihat ragam concept art lainnya atau lewat medium ArtStation dari masing-masing artist yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Guild Wars 2 atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com