Polium yang merupakan perusahaan Web 3.0 berencana untuk membuat konsol multi-chain pertama di dunia. Konsol ini nantinya akan mendukung game – game blockchain dan dapat dimainkan langsung.
Pengumuman ini dapat dilihat melalui akun Twitter resmi mereka. Dengan membawa NFT serta Web 3.0 pada proyek ambisius ini, tidak heran jika pengumuman ini mendapat respon negatif oleh para netizen.
Sekilas tentang Polium
Polium merupakan sebuah startup yang pertama kali mengumumkan rencana mereka pada tanggal 26 Juni. Mereka berencana untuk merilis konsol mereka pada tahun 2025. Konsol ini juga tersedia pada tahun 2024 jika membeli Polium Pass yang merupakan sebuah NFT pada Ethereum network dan hanya tersedia 10.000 saja.
Reaksi negatif dari para netizen tidak hanya berasal dari konsep konsol Polium One saja, namun dari logo serta kondisi startupnya sendiri. Logo Startup ini terlihat sangat mirip dengan logo Nintendo Cube.
Startup ini telah memberikan klarifikasi pada akun Twitter mereka. Dan ya, para netizen pun menjadikan hal ini sebagai meme seperti memberikan logo baru dengan tulisan Nama startup ini dan logo PlayStation One dan tutorial membuat logo mereka.
Konsep NFT sendiri juga menjadi hal negatif. Pihaknya menyebutkan bahwa NFT pada konsol ini nantinya sangat aman karena akan menggunakan fitur TouchID ketika melakukan transaksi.
Hal ini tentu sangat membingungkan. TouchID sendiri merupakan fitur dari produk Apple dan merupakan fitur yang dipatenkan. Tentunya penggunaan fitur ini tidak dapat digunakan tanpa seizin pihak Apple.
Pihak Polium telah berbicara dengan para developer Web 3.0 dan akan mengumumkan informasi lebih banyak kedepannya. Namun dengan respon negatif oleh para netizen, sepertinya hal ini sudah menjadi awal yang buruk bagi startup tersebut.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
