Pencarian Konten NSFW Zelda Meningkat Sejak Tears of the Kingdom Rilis

Konten Zelda Nsfw

Konten Zelda Nsfw

Sudah tak perlu dipungikiri bahwa game terbaru dari Nintendo bertajuk The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom marak populer di kalangan para gamer belakangan ini. Sajian gameplay open-world yang unik membuatnya dibanjiri respon positif, bahkan menjadikannya salah satu game terbaik tahun 2023 saat ini.

Meski begitu, resiko ketika sebuah game meraih kepopuleran adalah timbulnya konten ‘nakal’ yang beredar di Internet. Semenjak Tears of the Kingdom rilis, terlihat bahwa pencarian konten NSFW untuk karakter Princess Zelda meroket di salah satu situs dewasa terpopuler.

Konten NSFW Zelda Melonjak Setelah Game Terbarunya Rilis

Konten NSFW Zelda Melonjak Setelah Game Terbarunya Rilis

Dilansir dari VG247, tak lama setelah peluncuran The Legend of Zelda: Tears of the Kingdoms sekitar dua minggu lalu, pencarian untuk kata kunci Zelda NSFW di salah satu situs dewasa yang tidak bisa disebutkan disini melonjak drastis hingga menyentuh persentase angka 1477%.

Tak hanya Princess Zelda, pencarian juga turut meningkat untuk karakter lainnya. Pencarian untuk karakter Purah dengan kata kunci “Purah Zelda” kian melambung tinggi, bahkan hingga mampu mencapai angka pemingkatan sebesar 42,257%.

Timbulnya konten tak senonoh akan sederetan game populer memang sudah umum terjadi. Beberapa waktu lalu, pencarian konten nakal untuk karakter D.Va Overwatch juga sempat menarik perhatian sejak sekuel terbarunya rilis. Karakter dari game populer lainnya juga tidak jauh berveda seperti Tomb Raider, Apex Legends bahkan hingga Fortnite sekalipun.

Kreator The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Tertarik Jika Ada Tawaran Adaptasi Film Zelda Dibuat

Kreator The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Tertarik Jika Ada Tawaran Adaptasi Film Zelda Dibuat

Entah bagaimana jadinya nasib konten NSFW apabila game diangkat menjadi sebuah film. Namun pembuatan film bukan hal yang tidak memungkinkan, lantaran sang kreator tertarik untuk mengadaptasi The Legend of Zelda menjadi tayangan di media layar lebar. Terlebih dengan suksesnya adaptasi film Super Mario Bros. yang menjadi inspirasi utama Eiji Aonuma dan Hidemaro Fujibayashi selaku kreator game untuk menggarap film Zelda.

Setelah 37 tahun semenjak game pertamanya rilis, seri The Legend of Zelda masih mampu mempertahankan kepopulerannya hingga kini. Sajian gameplay unik tentu menjadi alasan utama game mampu terus eksis. Terutama konsep open-world dalam game terbarunya yang mendorong kreativitas pemain untuk berkreasi sesuai keinginan, mulai dari perakitan skateboard hingga sebuah robot unik.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait The Legend of Zelda serta artikel-artikel terkini dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version