Kreator Bayonetta Hideki Kamiya – Platinum Games rilis game prekuel Bayonetta berjudul Bayonetta Origins: Cereza and the Lost Demon. Game terlihat menyimpang dari seri-seri sebelumnya dari yang mengusung genre aksi hack-and-slash dengan karakter seksi menjadi game dengan visual layaknya buku dongeng.
Pengumuman game tersebut mengundang tanda tanya dan juga skeptisisme dari fans, tetapi sejauh ini Cereza and the Lost Demon mendapat resepsi yang sangat positif dari media hingga mendapat skor akumulatif 80 di Metacritic.
Kreator Bayonetta Sebut Spinoff Prekuel Terbaru akan Perbaiki Angka Kelahiran di Jepang
Tampaknya eksistensi prekuel ini lebih dari sekedar menambah lore dari Cereza dan karakter-karakter di semesta tersebut, setidaknya itu yang diklaim oleh sang kreator Hideki Kamiya.
Berdasarkan tweet terbaru dari sang kreator, Bayonetta Origins: Cereza and the Lost Demons ditujukan sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan tingkat kelahiran anak yang terus anjlok di Jepang. Baginya game ini akan menimbulkan rasa “baby fever” alias ingin anak terhadap para orang dewasa baru, khususnya yang masih lajang.
Hal ini dijelaskan dengan singkat oleh Kamiya lewat postingan-nya di Twitter yang di mana di unggah sehari setelah perilisan game spinoff tersebut di Nintendo Switch. Mengambil dari translasi Google, cuitannya ialah sebagai berikut.
Saya ingin punya anak seperti Cereza
Terjadi ledakan pernikahan yang tak terduga
Masalah turunnya tingkat kelahiran teratasi
Semuanya senang
Besar kemungkinan Kamiya tidak begitu serius dengan postingan tersebut, tetapi mengenal sosok si Kamiya sendiri yang begitu aneh dan tak senggan-senggan bertingkah di luar nalar di dunia maya, apapun bisa terjadi.
Franchise akan Terus Dilanjutkan Setelah Konklusi Game Ketiga
Di sisi lain, Kamiya dan produser dair Nintendo Makoto Okazaki ungkap bawa mereka ingin terus lanjutkan franchise hack-and-slash itu dan mematangkan jalan cerita si penyihir lincah tersebut meski game ketiga terlihat sudah membuat kesimpulan cerita.
Franchise Cereza yang lebih berupa platformer-puzzle ini juga masih jadi pertimbangan apakah bakal berlanjut atau hanya jadi spinoff sekali coba saja. Okazaki mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada resepsi dari game itu sendiri.
Game buatan Platinum Games saat ini masih menjadi IP milik Nintendo setelah sebelumnya diterbitkan oleh Sega. Maka kemungkinan petualangan Cereza akan diantarkan ke platform lain sangatlah minim untuk saat ini.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Bayonetta beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
