Awalnya dirilis pada Agustus 2016 silam, No Man’s Sky langsung dicap sebagai salah satu game paling mengecewakan di tahun tersebut. Fitur-fitur yang dijanjikan tak hadir, gameplay yang repetitif, dan hilangnya multiplayer menjadi sebagian dari alasan mengapa Hello Games dikritik keras akan game ini. 2 tahun kemudian, No Man’s Sky kembali menarik perhatian gamer lewat update NEXT yang tampaknya membawa kembali banyak fitur yang sebelumnya dijanjikan selama promosi game.
Lewat Interview bersama Eurogamer, Sean Murray curhatkan pengalamannya dengan versi awal dari No Man’s Sky dan terlepas dari kontroversi yang game tersebut dapatkan, dia masih merasa bangga dengan apa yang dia buat. Versi sekarang pun tidak mengubah visi awal yang dia miliki akan game ini, update-update yang dirilis selama dua tahun terakhir seakan menjadi ekspansi dari apa yang dia visikan dari versi awal.
Berbicara langsung dengan The Guardian, Sean Murray juga ceritakan pengalaman buruknya setelah game dirilis hingga membuat tim mereka harus radio silent selama berbulan-bulan. Dia akui jika dia membuat kesalahan besar saat promosikan game, dia terlalu janjikan banyak hal yang realitanya dia tak miliki manpower untuk bawa fitur tersebut menjadi kenyataan dan dia menyesal akan hal tersebut.
“Internet sangat pintar dalam mengetahui apakah orang tersebut membuat kesalahan. Tak berarti mereka paling mengerti dalam memberikan respon yang tepat, tetapi orang (di internet) benar-benar tahu ketika seseorang mengacaukan sesuatu. Kami akui telah lakukan kesalahan akan komunikasi kami. Saya tidak pernah senang pers. Saya tidak terlalu senang ketika saya menjadi orang yang harus tampil, dan ketika saya harus melakukannya, saya menjadi naif dan terlalu heboh akan game saya. Ada banyak hal sebelum rilis yang saya sesalkan, atau saya ingin lakukan dengan cara lain.”
Karena perilisan yang mengecewakan dan penuh kontroversi, Sean Murray dan semua staff di Hello Games beberapa kali dapatkan ancaman kematian dan ancaman bom dari pemain yang kecewa tersebut. Meskipun semua ancaman tersebut adalah omong kosong semata, seluruh orang di Hello Games tentunya tetap merasa takut dan juga terganggu di waktu yang sama.
“Saya ingat pernah dapatkan ancaman kematian karena ada kupu-kupu di trailer game, dan kamu bisa melihatnya berjalan melewati pemain, tetapi tidak ada kupu-kupu di versi rilis game. Saya pernah berpikir kepada diri saya sendiri: ‘Mungkin jika kamu mengirim ancaman hanya sekedar karena kupu-kupu di game, mungkin kamu lah orang jahatnya.'”
Dengan respon buruk seperti ini, kebanyakan developer memutuskan untuk tinggalkan game tersebut sepenuhnya dan beralih ke proyek lain. Namun Sean Murray dan timnya menolak untuk menyerah. Mereka memutuskan untuk terus perbaiki No Man’s Sky secara diam-diam tanpa pers apapun hingga update tersebut siap.
Diam dari sosial media selama berbulan-bulan tepat setelah game dirilis mungkin awalnya memberikan reputasi buruk pada studio tersebut, namun Hello Games sadar jika mereka tak mau jatuh kedalam lubang yang sama dan janjikan terlalu banyak hal. Kini mereka hanya akan tunjukkan sesuatu ketika konten tersebut sudah siap dirilis.