Michael Ancel, developer veteran yang juga kreator dari Rayman serta Beyond Good & Evil umumkan pensiun dari industri gaming pada minggu kemarin. Ancel jelaskan bahwa ia akan beralih ke bisnis suaka margasatwa yang merupakan passion tersembunyinya. Pengumuman tentu mengejutkan banyak gamer khususnya dengan proyek Beyond Good & Evil 2 serta Wild masih dalam pengembangan.
Pada hari ini, media Prancis laporkan bahwa pengunduran diri Ancel tampaknya lebih dari sekedar “beralih passion”. Menurut dua laporan dari Liberation, Ancel dituduh telah melakukan managemen yang toxic selama proyek BG&E2. Kepemimpinan yang begitu toxic terhadap proyek maupun karyawannya, membuat Ancel sempat di bawah pengawasan para eksekutif Ubisoft sebelum akhirnya mundur dari studio.
Dirinya dilaporkan sebagai sumber utama mengapa proyek game tersebut dalam development hell dan dia juga telah lakukan beberapa tindakan toxic terhadap karyawannya. Salah satu karyawan Ubisoft mengatakan bahwa Ancel sering mengubah visi game, mendadak ciptakan fitur baru dan membicarakannya ke pers di saat tim developer tak tahu apa-apa, dan juga tak jarang memaksa tim untuk buang ide yang telah dikembangkan selama berbulan-bulan.
“Dia bisa menjelaskan kepadamu kalau kamu seorang jenius, bahwa idemu bagus, lalu tak lama kemudian bakal membuangmu dari meeting dan memanggilmu sampah, memanggil karyamu tak ada gunanya, dan kemudian tak mau lagi berbicara padamu selama sebulan,” salah satu karyawan Ubisoft memberikan komentarnya kepada Liberation.
Liberation juga melaporkan bahwa Ancel diinvestigasi oleh Ubisoft sejak bulan Agustus lalu yang juga menjadi puncak banyaknya kasus laporan pelecehan seksual dan perlakukan kasar para eksekutif senior terhadap karyawan.
Tak lama setelah kedua laporan dari media Prancis ini tersebar, Ancel membantah info tersebut lewat Instagram. “Saya akan berjuang untuk kebenaran karena tuduhan tersebut sangat memalukan,” tulis Ancel. “Saya berkerja keras di setiap proyek saya dan sellau menghormati tiap tim. Tuduhan tersebut sangat lah salah.”
Dia menjelaskan bahwa ia hanya bertugas sebagai pembawa visi untuk proyek BG&E2 yang kemudian diteruskan oleh produser dan manajer. Bukan menjadi tanggung jawabnya untuk mengurus manajemen tim. Ia juga membantah tuduhan yang menyuruh tim developer mengulang kerjaannya dari nol atau membuang ide yang telah dibuat susah payah. Baginya Liberation telah sebarkan berita palsu yang ditujukan untuk merusak reputasinya, Ubisoft, serta BG&E2.
Dilansir dari Kotaku, Ubisoft mengkonfirmasi bahwa benar Ancel sempat diinvestigasi. Mereka tidak menjelaskan apakah sang kreator Rayman terlibat dalam kasus yang sebagaimana Liberation laporkan. “Yves Guilemot berkomitmen pada bulan Juli lalu jika tiap dugaan akan diselidiki dan tiada satu pun pengecualian – dan ini termasuk Michael Ancel,” ungkap perwakilan Ubisoft kepada Kotaku.
Untuk saat ini, belum dapat dipastikan siapa yang benar. Namun satu hal yang pasti ialah Michael Ancel telah tidak lagi menjadi bagian dari industri gaming dan Beyond Good & Evil 2 berserta Wild telah ditangani oleh sutradara yang baru.
