Kreator Sonic Yuji Naka – Baru-baru ini kabar tidak menyenangkan berasal dari kreator Sonic, yaitu Yuji Naka. Dikabarkan bahwa sang kreator kini ditangkap lagi atas tuduhan baru yang menimpanya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, kita cari tahu bersama!
Kreator Sonic Yuji Naka Harus Ditangkap Lagi Atas Kasus Terkait Final Fantasy VII: The First Soldier
Informasi ini berasal dari website asal Jepang Asahi yang menyebutkan bahwa sang kreator game Sonic harus menghadapi kasus hukum lagi. Itu karena dirinya terkena tuduhan atas kasus kolaborasi dia dengan developer ATeam asal Nagoya, Jepang. Developer ATeam sendiri adalah selaku pembuat game Final Fantasy VII: First Soldier di platform Android dan iOS.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Yuji Naka diketahui telah melakukan perdagangan orang dalam untuk mengetahui informasi perihal game yang dibuat oleh developer ATeam ketika mereka masih dalam proses pengembangan sebelum diumumkan secara publik. Dengan informasi orang dalam tersebut, Naka melakukan pembelian saham sekitar 120 ribu lembar milik ATeam yang memiliki nilai sebesar ¥144,7 Juta atau sekitar Rp 16,5 Miliar.
Melakukan Bersama dengan Orang Dalam Lainnya
Ternyata hal tersebut tidak dilakukan sendiri oleh Naka. Diketahui dia melakukan informasi perdagangan orang dalam ini bersama dengan karyawan Square Enix lainnya bernama Taisuke Sasaki yang dipercaya turut mengambil andil dalam aksi tersebut.
Sasaki membagikan informasi tersebut ke kenalannya dan membeli saham sebanyak 10 ribu yang memiliki nilai sebesar ¥11,8 Juta atau sekitar Rp 1,34 Miliar. Mereka mengambil untung dari kenaikan harga saham setelah pengumuman resmi game Final Fantasy VII: First Soldier ke publik.
Itulah informasi mengenai Kreator Sonic Yuji Naka ditangkap lagi atas tuduhan kasus baru terkait perdagangan orang dalam. Mari kita tunggu saja informasi perkembangannya terkait kasus ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Sonic atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].
