Ketika berbicara di depan umum, tentunya sikap dan perkataan harus tetap dijaga. Terlebih apabila berbicara mewakili perusahaan besar seperti Microsoft yang tentunya memiliki standar yang profesional. Namun, hal tersebut sungguh bertolak belakang dengan pengalaman sang kreator Xbox. Lantaran dirinya hampir dipecat karena dalam suatu wawancara, ia pernah mengatakan bahwa “bermain game itu sama saja seperti masturbasi”.
Game terbaru Netease, bergenre MMORPG penuh fantasi NeverAfter telah membuka masa pra-registrasi untuk platform Android dan iOS.
Daftarkan diri kalian dan kumpulkan karakter favorit kalian sekarang juga
Melalui akun Twitternya, Dina Bass selaku jurnalis dari Bloomberg menyatakan bahwa di tahun 2001 silam, tepatnya setelah konsol Xbox dirilis, ia sempat mewawancara Seamus Blackley selaku desainer sekaligus kreator dari konsol Xbox. Dalam wawancara tersebut, Blackley mengutarakan sesuatu yang terkesan nyeleneh. “Bermain game itu sama saja seperti masturbasi. Semua orang pernah melakukannya, tetapi tidak ada yang ingin mengakuinya”, ujar Blackley.
This quote nearly got me fired from Microsoft. https://t.co/d7ZTGKqTbi
— Seamus Blackley (@SeamusBlackley) January 21, 2022
Blackley sendiri pun langsung mengkonfirmasi perkataan tersebut melalui Twitternya. Dirinya menyatakan bahwa perkataan itu sebenarnya dimaksud hanya sekedar guyonan yang menyinggung fitur online di Xbox yang saat itu memang sedang populer. Dirinya juga mengaku hampir dipecat dari perusahaan, bahkan hingga sempat mendapat teguran secara langsung dari Bill Gates dan Steve Ballmer selaku petinggi Microsoft.
You know, I got in a LOT OF TROUBLE for saying that. It was n argument for multiplayer gaining online, which Xbox was a pioneer in. Steve Ballmer and @BillGates were VERY upset at me about those comments. Thanks for bringing it up ????
— Seamus Blackley (@SeamusBlackley) October 11, 2019
Di samping kontroversinya, Seamus Blackley tetap merupakan salah satu tokoh penting dalam industri video game, terutama di lingkungan Microsoft. Kesuksesan Blackley berawal saat dirinya mengembangkan sebuah game yang bertajuk Jurrasic Park: Tresspasser yang merupakan adaptasi dari film The Lost World: Jurrasic park.
Perilisan Tresspasser berhasil membuat Bill Gates kagum hingga akhirnya Blackley pun direkrut untuk bekerja di Microsoft. Setelahnya, ia ditugaskan untuk membuat sebuah sistem yang dapat menyaingi konsol PlayStation 2 milik Sony, hal itulah yang menjadi awal mula terciptanya konsol Xbox yang masih terus eksis hingga kini.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Xbox serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
