Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa peringatkan calon pembeli Nintendo Switch apabila console teranyar mereka berpotensi akan dihadapi krisis stok untuk beberapa bulan mendatang.
Console next-gen yaitu PS5 dan Xbox Series X/S telah dihadapi dengan masalah stok ini sejak perilisannya, membuat Nintendo Switch menjadi alternatif ditambah lagi dengan portabilitas yang console itu miliki. Hal ini membuat Nintendo Switch yang justru merajai penjualan di sepanjang tahun 2021.
Menurut sang presiden Nintendo Jepang, Nintendo Switch mungkin akan lebih sulit ditemukan mulai dari tahun 2022 nanti. Hal ini dikarenakan krisis stok semikonduktor dan juga permasalahan logistik yang mempengaruhi produksi console dalam beberapa bulan mendatang.
Bulan lalu, Nintendo telah prediksi terjadinya pengurangan distribusi console mulai dari 25.5 juta unit menjadi 24 juta unit. Pengurangan ini lagi-lagi disebabkan oleh alasan yang sama yaitu krisis global semikonduktor.
Di sisi lain, ketika produksi hardware dihadapi masalah, penjualan software akan tetap berjalan lancar atau bahkan lebih baik lagi dalam waku kedepannya. Pada bulan lalu, Nintendo prediksi kenaikan distribusi software hingga 10 juta unit karena performanya yang meningkat selama periode tahun 2021.
Nintendo Switch dirilis pada tahun 2017 lalu secara global. Terhitung pada September 2021, console hybrid ini dilaporkan telah terjual hingga 92.87 juta unit. Dengan angka yang fantastik tersebut, console diprediksi akan menyusul penjualan Wii tahun depan. Revisi hardware telah dirilis sepanjang 4 tahun usia Switch. Model “V2” dan Lite dirilis tahun 2019 lalu dan versi OLED dirilis pada pertengahan tahun 2021.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com