Niantic Games Batalkan Beberapa Proyek Game Sebab Krisis Finansial

Niantic Games Alami Krisis Finansial

Niantic Games Alami Krisis Finansial

Developer Niantic Games dikenal akan game garapannya, Pokémon Go, yang sudah sangat fenomenal dan mendunia sejak tahun 2016. Kesuksesan game yang satu ini membawa banyak keuntungan untuk sang pengembang.

Namun, belakangan ini situasi mulai berbeda. Dikabarkan bahwa mereka harus membatalkan empat proyek game yang disebabkan oleh krisis finansial Niantic Games hadapi.

Krisis Finansial Niantic Games Sebabkan Pemutusan Hubungan Kerja

Pokemon Go Niantic Games

Baru – baru ini, Niantic Games dibuat pusing oleh beberapa masalah seperti pendapatan yang tidak memadai, kurangnya perealisasian terhadap beberapa proyek game, dan masih banyak lagi.

Laporan dari Bloomberg ungkapkan banyak informasi terkait kondisi perusahaan pengembang yang satu ini.

CEO dari Niantic, John Hawke, mengatakan bahwa perusahaan telah memberhentikan sekitar 8% karyawan. Yang mana berjumlah sekitar 80 – 90 pekerja di PHK untuk memerangi krisis finansial yang tengah dihadapi oleh perusahaan.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Tak hanya itu, 4 judul game yang sedang berjalan juga harus menjadi korban. Transformers: Heavy Metal juga masuk ke dalam daftar proyek yang dibatalkan. Selain itu, juga ada Sleep No More, Punchdrunka, Blue Sky, dan Snowball.

Krisis Niantic Juga Berimbas pada Game Lainnya

Game Lain Juga Terkena Imbasnya

Kabar mengenai masalah yang tengah dihadapi oleh Niantic tentunya juga berdampak pada game yang sudah berjalan. Meskipun Pokémon Go dapat dikatakan mengalami kesuksesan yang besar, sayangnya, kesuksesan itu tidak dapat dirasakan oleh game Niantic yang lain.

Harry Potter: Wizards Unite awalnya berjalan dengan aman sentosa. Namun, ia juga harus ikut menjadi korban dari krisis yang tengah dihadapi oleh Niantic. Sehingga, game ini terpaksa ditutup. Judul lain yang juga terkena imbas adalah Pikmin Bloom.

Meskipun sedang dibawah tekanan dan mendapat berbagai ujian, Niantic Games masih memegang beberapa proyek. Mereka berharap salah satunya akan mendapat kesuksesan yang sama seperti Pokémon Go. Adapun proyek yang masih dalam genggaman adalah NBA All-World yang terlisensi resmi oleh NBA. Sehingga, boleh dikatakan menjadi guardian angels dari developer yang satu ini.



Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version