Bukan EA namanya jika tidak melakukan hal yang berbau kontroversi. Seperti yang dilakukannya baru-baru ini, EA justru mencoreng scene kompetitif untuk pertandingan eSports FIFA 20 yang resmi diselenggarakan oleh pihaknya sendiri.
Seperti yang dilansir dari Gamerant, EA mengambil keputusan yang begitu janggal dan jika dipikir lagi mungkin tidak masuk akal. Bagaimana tidak, dalam sebuah pertandingan FIFA 20 untuk EA Licensed Qualifier dua pemain profesional yang akan bertanding justru kemenanganya ditentukan melalui “gunting-batu-kertas”. Kalian tidak salah dengar, benar sekali “gunting-batu-kertas” alias “suit”. Keputusan tersebut terpaksa diambil lantaran dua pro player Shaun Galea dan Hasan Eker tidak bisa bertanding didalam game FIFA 20 dikarenakan keduanya tidak bisa menemukan satu sama lain match yang akan dibuat akbiat server EA “down“.
Keputusan tersebut terpaksa diambil EA karena tak ingin mengalami penundaan lebih lama mengingat masih ada pertandingan selanjutnya yang akan berlangsung. Meskipun kedua pro player tersebut rela menunggu sampai server kembali pulih, namun EA tetap mengambil keputusan tersebut agar tidak mengganggu pertandingan selanjutnya. Hasil akhir dari pertandingan tersebut adalah 2-1 dimana match ketiga atau penentu tersebut ditentukan dengan adu “batu-kertas-gunting”.
Kesal dengan keputusan tersebut Shaun Galea akhirnya membuat cuitan di Twitter miliknya dan mengundang banyak tanggapan dari warga Twitter.
I cannot believe it !! @EASPORTSFIFA @EAFIFADirect We literally had to play a rock paper scissors becauce we couldn’t find each other to invite in an EA LICENSED QUALIFIER . WTF !! ?? I am done
— brandsha (@brandsha56) February 29, 2020
Sumber: Gamerant
Mau baca artikel seputar game hingga informasi menarik lainnya segera kunjungi tulisan dari Happy