Diungkapya game Divinity garapan Larian Studios pada pagelaran The Game Awards 2025 lalu tentu berhasil mencuri perhatian banyak penggemar seri pendahulunya, dan bahkan mereka yang hanya memainkan game Baldur’s Gate 3.
Hal ini tentu memicu banyak fans baru untuk menjajal game-game Divinity sebelumnya, mulai dari Divine: Divinity keluaran tahun 2002 hingga iterasi paling barunya: Divinity: Original Sin 2 rilisan 2017.
Walau demikian, Swen Vincke selaku CEO dan sutradara di Larian Studios (via GamesRadar+) justru menyatakan bahwa pemain tidak perlu terjun ke dalam game-game sebelumnya untuk menikmati Divinity berikutnya.
Jika anda memainkan Divinity: Original Sin pertama dan kedua, anda akan melihat berbagai hal dari kedua game tersebut yang direferensikan di dalam Divinity ini. Jika anda memainkan Divinity pertama, anda akan melihat gamenya direferensikan dengan baik di dalam Divinity ini. Ego Draconis juga demikian, ataupun The Dragon Knight Saga, semuanya direferensikan, namun hanya sebagai bagian dari sejarah yang terjadi di dalam dunia ini, dan hal itu membantu terbentuknya dunia hingga sampai di titik ini.
—Swen Vincke
Walau memang ragam hal dari game pendahulunya akan banyak direferensikan, sang CEO juga menambahkan bahwa hal tersebut tidak diperlukan untuk memahami Divinity baru, kecuali jika benar-benar ingin memahami ragam lore yang ada di dalam Rivellon (sebutan dunia dalam semesta Divinity)
Sekilas tentang game-game Divinity
Saat artikel ini diterbitkan, Larian Studios sudah menggarap dan merilis enam game Divinity yang diluncurkan dengan sajian gameplay berbeda-beda.
- Divine Divinity dan Beyond Divinity hadir dengan sajian permainan Action RPG dengan perspektif kamera isometrik layaknya Diablo.
- Divinity II: Ego Draconis masih menjadi game Action RPG namun kini dengan perspektif kamera third-person.
- Divinity: Dragon Commander hadir sebagai game real-time strategy.
- Divinity: Original Sin dan Divinity: Original Sin 2 hadir dengan sajian permainan turn-based RPG.

Lebih lanjut, Vincke juga menyebutkan bahwa Divinity: Original Sin 2 merupakan blueprint utama dalam pengembangan Baldur’s Gate 3, dan menyarankan para fans untuk memainkan game Divnity keenam tersebut jika menyukai tactical combat maupun pengalaman mabar yang ditawarkan.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini, brott? Yuk, langsung saja share pendapatmu di kolom komentar ya.
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com








![[Rumor] Game Spyro Baru Diklaim Telah Dikonfirmasi Mantan Pengembang Toys for Bob 10 Game Spyro Baru](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/12/6778897662ba50749a022f7e_5fff758a5130aebd410fa6e0_SPYRO_CaseStudy_IntroImage-e1766777815231-120x86.webp)








