Karena Huawei sejauh ini masih berurusan dengan larangan dagang oleh AS, nampaknya membuat mereka melakukan kerja sama lain untuk tetap memenuhi kebutuhan produknya. Meskipun AS menjanjikan pada setiap perusahaan harus memiliki lisensi perdagangan sementara agar dapat melakukan bisnis dengan Huawei, masalah ini masihlah jauh dari titik terang, belum ada keputusan lanjutan terkait hal ini.
Dengan secara resminya Huawei mengumumkan Harmony OS baru (sistem HongMeng). Untuk Huawei, langkah ini diambil karena mereka meganggap mulai sekarang Huawei harus mandiri, dalam artian tidak boleh mengandalkan perusahaan dari Amerika saja jika ingin terus bertahan di pasar dunia, salah satu langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan MediaTek yang siap menyuplai kebutuhan Chipset 5G untuk varian Smartphone Low-End untuk Huawei. Karena kita tahu, Qualcomm tidak mungkin akan mulus jika ingin bekerja sama dengan Huawei berkat kebijakan Amerika Serikat belakangan.
Menurut laporan, MediaTek melakukan hal baik dalam pengembangan Chipset 5G sehingga memikat perhatian pengguna jasanya, dengan bukti bahwa mereka laris pesanan dari OPPO dan Vivo, ditambah Huawei juga ikut bergabung dan menggandeng pesaing Chipset Qualcomm satu ini. Perusahaan MediaTek akan memasok chip 5G ke Huawei pada tahun 2020. Chip ini akan tersedia untuk ponsel 5G low-end, sementara.
CEO MediaTek, Rick Tsai, bertemu langsung dengan TSMC (Pabrikan Chipset) untuk membahas langsung tentang projek chipset satu ini. dikatakan bahwa ini adalah Chip 5G pertama MediaTek yang mengadopsi proses 7nm, dan akan memasuki tahap sampel prototipe pada bulan September. Rencananya peluncuran Chipset ini akan terjadi pada tahun akhir 2019.
Sumber: Gizchina
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Contact: abdolefathah@gamebrott.com