Larva Labs Dikecam Karena Jual CryptoPunks Lawasnya

Cryptopunks Kontroversi

Ketenaran ternyata tak menjamin bahwa sebuah content creator bisa bebas dari permasalahan. Baru-baru ini, kami mendapati bahwa sebuah creator dari non-fungible token yang cukup miliki nama tuai kontroversi. Adalah Larva Labs, kami dapati mereka dikecam karena jual CryptoPunks lawasnya, yang disebut ‘V1’.

Kedapatan Jual CryptoPunks ‘V1’

Bila kamu adalah seorang penikmat dunia karya seni kekinian, tentu tak asing dengan nama Larva Labs, yang ciptakan NFT CryptoPunks. Karya seni dengan style 8-bit tersebut acapkali dipandang sebagai kasta atas bila sudah menyangkut profile picture berbasis NFT. Tak sedikit orang dengan selera seni nyeleneh ini demi mendapatkan simbol status di Twitter.

Bila putar waktu sedikit ke tahun 2017 silam, sang creator mendapati sebuah kesalahan pada smart contract. Sebuah kode yang mengatur bermacam koleksi NFT dan semua yang bersifat decentralized, mendorong Larva Labs hapus edisi pertama alias ‘V1’. Semua punks yang kalian lihat di marketplace saat ini adalah edisi kedua alias ‘V2’.

Melalui akun Twitter resminya, @LarvaLabs bahkan katakan bahwa edisi pertama ‘V1’ bukanlah punks asli. Cuitan tersebut mendapatkan 795-an likes dan 159-an retweets, dan berhasil menjadi topik hangat beberapa waktu lalu.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Dan kini sang creator, Larva Labs, malah kembali memperjualbelikan CryptoPunks yang sebelumnya gagal terjual berkat kesalahan smart contract. Hal ini sontak membuat komunitas yang miliki NFT CryptoPunks ini panas dan berang kepada sang creator.

Berdasarkan informasi Decrypt, co-founder dari Larva Labs, Matt Hall, meminta maaf karena menjual CryptoPunks ‘V1’ miliknya.

“Kami merasa bahwasanya kami telah mengambil langkah yang salah sampai akhirnya kami melakukan hal bodoh ini. Kami mendapatkan banyak sekali kecaman, sampai buat kontroversi, namun kami berharap semua akan kembali membaik dari donasi yang kami lakukan.”

Matt katakan bahwa Larva Labs miliknya berhasil dapatkan 210-an ETH dari ‘V1’, atau sekitar Rp. 9.107.496.888 saat artikel ini mengudara. Tak hanya itu, Matt tegaskan bahwa uangnya akan kembali digunakan untuk membeli CryptoPunks ‘V2’ dan mendonasikan sisanya untuk sebuah yayasan.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version