Kita semua ini sudah tidak bisa lepas dari yang namanya kehidupan bersosial media, sehingga lahirlah istilah-istilah baru lagi yang tak jarang digunakan di percakapan sehari-hari. Kemarin, kita sudah membahas mengenai Nerf, Typo, Farewell, dan lainnya, maka kali ini kita akan loncat ke kosakata baru yaitu, Latepost.
Daftar isi
Latepost Adalah?
Apa itu Latepost? Latepost merupakan gabungan dari dua kata Bahasa Inggris “Late” dan “Post”. Late artinya terlambat, dan Post artinya kiriman yang dalam penggunaan sosial media merujuk pada postingan atau unggahan. Maka, apabila kedua kata digabungkan, maka Latepost artinya unggahan yang sudah terlambat.
Terlambat kayak gimana sih maksudnya, min? Misalnya, kamu mengambil gambar sedang berlibur di bulan Juli, tetapi baru kamu unggah atau posting ke sosial media di bulan September. Nah, terlambat posting ini lah yang disebut dengan Latepost.
Penggunaan Tagar Latepost
Contoh lain dari penggunaan Latepost adalah ketika kamu sedang menghadiri event ternama yang sudah diadakan sebulan yang lalu dan kamu baru akan mengunggah pengalamanmu ke platform seperti Instagram atau Facebook hari ini.
Unggahan itu biasanya diisi dengan caption bagaimana perasaanmu selama menikmati event dan mungkin apa saja yang kamu temui di sepanjang event tersebut. Dan di caption tersebut juga dibubuhkan hashtag atau tagar #Latepost yang menandakan bahwa event tersebut sudah terjadi beberapa waktu yang lalu namun baru kamu unggah sekarang.
Nah, dengan adanya tagar Latepost itu, teman-teman kamu tidak akan salah mengira kalau kamu lagi di event tersebut dan mengerti kalau kamu memang telat posting aja.
Alasan Kenapa Memilih Latepost
Adanya istilah “Latepost” ini dikarenakan ada banyak sekali orang yang melakukannya. Lantas mengapa mereka memilih untuk latepost? Berikutlah alasannnya:
1. Alasan Keamanan
Salah satu alasan mengapa orang-orang memilih untuk latepost adalah demi keamanan. Seperti yang kita tahu, sosial media tidak membatasi penggunanya; dimana orang baik dan orang jahat bisa berkumpul semua dalam satu platform.
Jika kamu memutuskan untuk unggah langsung momen indahmu di saat itu juga, maka tidak menutup kemungkinan ada orang dengan niat jahat yang bisa menguntit kamu di saat bersamaan. Sebab mereka bisa menebaknya hanya dari postingan atau gambar yang kamu unggah saat itu. Gak aman, kan?
2. Kenang-kenangan
Memilih latepost biasanya berkaitan sebagai bentuk kenang-kenangan untuk nostalgia dan dibagikan. Tak jarang ketika seorang pengguna sedang scroll album foto di perangkatnya kemudian menemukan foto lama, sehingga pikirannya terbawa ke momen penting di foto tersebut. Maka, mengunggahnya dalam waktu yang terlambat bisa dijadikan alasan untuk membagikannya bersama teman-teman sosial media.
3. Live the Moment, Aja
Alasan terpaling konkrit selanjutnya adalah si pengguna yang ingin menikmati momen nyata daripada fokus pada kegiatan dokumentasi. Pentingnya hidup di momen nyata yang lebih berasa daripada sibuk ambil gambar sana-sini sehingga ga bisa menikmati hidup yang sesungguhnya menjadikan orang sering melakukan latepost.
Nah itulah penjelasan mengenai latepost yang kerap digunakan di sosial media. Perlu ditekankan bahwa mereka yang tidak melalukan latepost merupakan tindakan yang salah. Karena, tentulah semua orang memiliki caranya sendiri untuk merayakan dan menikmati momen, kan?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com