Lawrence Florida Joker — Perilisan trailer perdana game GTA oleh Rockstar cukup disambut antusias oleh kalangan gamer. Pasalnya, seri terbaru ini telah ditunggu kedatangannya sejak bertahun-tahun lalu.
Meski disambut baik, beberapa di antaranya tidak menyukai hal ini karena hal yang mungkin sensitif. Sebut saja seperti Lawrence Sullivan, sang “Florida Joker” yang viral di internet setelah perilisan trailer. Dan kali ini ia kembali bersuara terkait hal tersebut.
Lawrence Florida Joker Merasa Dilecehkan
Lewat video TikTok terbarunya, Florida Joker tetap mengancam akan menuntut Rockstar atas trailer GTA 6. Ia berkata bahwa telah menghubungi pengacara setelah memberi Rockstar waktu tiga hari untuk menanggapi klaimnya.
Ia mengungkap bahwa dia merasa telah “dilecehkan” sejak pertama kali tampil di publik karena kemiripan serta kisah hidupnya di karakter itu. dan pengacaranya akan memberi waktu 48 jam ke Rockstar untuk klarifikasi.
Meski karakter yang dimaksud (pria bertato di wajah dan berambut ungu) tidak sama persis, Lawrence “Florida Joker” Sullivan keukeuh bahwa Rockstar benar-benar terinspirasi dari dirinya lewat karakter tersebut.
Selain klaimnya akan “plagiat” tersebut, Lawerence Sullivan juga turut mengungkit kasus Lindsey Lohan di GTA 5 yang berakhir kalah di persidangan tahun 2018. Sullivan berkata bahwa keluhannya ini berbeda dengan Lohan dan mengklaim punya “bukti kuat” pada karakter bertato di trailer tersebut, yang segera disanggah gamer bahwa tato di dahi karakter jauh berbeda dari dirinya.
Sempat di-Roasting oleh Aktor Arthur Morgan
Beberapa minggu sebelumnya, ia juga sempat mengajak Rockstar “bertatap muka” tidak lama setelah trailer seri keenam GTA ditayangkan. Seiring waktu, ia terus menuntut uang dari Rockstar, bahkan rela mengecat rambutnya dengan warna persis dengan karakter tersebut untuk mendukung maksudnya.
Aksinya ini sempat diroasting oleh aktor Arthur Morgan di Red Dead Redemption 2, Roger Clark. Namun tampaknya tidak diindahkan oleh sang Florida Joker sampai ia kembali dengan video terbaru tersebut.
Meski telah menyuarakan ketidaksukaannya, para gamer sedikit pesimis dengan kejadian ini. Beberapa di antaranya seakan yakin Sullivan kalah di persidangan. Ada pula yang berkomentar menyuruhnya untuk berhenti, karena Rockstar ahli dalam menangani kasus ini.
Hingga artikel ini ditulis, Rockstar belum berikan respon apapun terkait tuntutan Sullivan. Kita tunggu saja update selanjutnya dari kedua belah pihak ya, Brott!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait GTA atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.