Baru saja Valve mengumumkan tim-tim yang akan diundang langsung ke babak closed qualifier pada ajang penyisihan terbuka menuju The International 8 yang akan diadakan bulan Agustus nanti. Hadir beberapa tim seperti TNC, Fnatic, Kingdra, OpTic Gaming, dan Vega Squadron yang memang bukanlah nama baru dalam perhelatan ajang Minor atau Major DOTA 2 Pro Circuit musim ini.
Pembagian slot-nya pun unik, dimana akan ada 10 tempat lagi yang tersedia bagi seluruh tim yang terbagi menjadi 1 slot untuk regional CIS, Amerika Selatan dan Eropa, 2 slot untuk regional Asia Tenggara dan China, dan 3 Slot Amerika Utara. Hal ini menjadi perbincangan yang cukup panas semalam, mengingat regional Eropa yang notabene sering menghadirkan juara di ajang The International hanya mendapatkan 1 slot saja.
Banyak caster dan pemain yang juga berpendapat melalui akun Twitter mereka mengenai pembagian ini,
CIS : spirit, empire, Vega, ftm, Navi etc.. 5+ teams for one invite.
NA : eg col optic vgj : 4+ teams for 3 invites ?
Wonder how sad cis players feel atm. Meanwhile Europe is happy getting that one slot even ?. Gl to all qual boys— Ceb (@Ceb) June 10, 2018
This years qualifier slots is just… I can understand the Eu 1 slot, but CIS 1 and NA 3? O_O makes no sense to me. Dpc points did this?
Yes there are 3 strong NA teams, but they have also had an easier time qualifying to events, especially with previous invites.
Well well.
— Jonathan “Loda” Berg (@LodaBerg) June 10, 2018
NA 3 qualifier slots!
IceFrog himself pulling for EG to make it into TI
— Cap (@CapCasts) June 10, 2018
CIS is still not top tier?u fucking punks are never satisfied are you?Hope you enjoy being bitter cause I definitely love having only one slot
— Team Empire (@team_empire) June 11, 2018
Personally agree with all slot allocations. CIS had 3 teams at multiple events due to NaVi invitation. China got fucked cuz their qualifiers had LGD n a bunch of other teams. NA has at least two teams that are top 10 atm. SEA got fucked this DPC year but can’t argue for 3 slots.
— EternaLEnVy (@EternaLEnVy1991) June 11, 2018
Tentu saja, yang menjadi sorotan utama ialah 3 slot yang diberikan untuk regional Amerika Utara yang dianggap berlebihan karena Eropa dan CIS yang hanya mendapatkan 1 slot saja. Padahal jika dilihat jumlah tim yang bisa dibilang memiliki potensi tinggi dari setiap regional, CIS dan Eropa-lah yang menjadi gudangnya dengan banyak tim-tim besar yang gagal masuk posisi 8 besar klasemen DOTA 2 Pro Circuit.
Tapi secara realistis kita haruslah melihat klasemen DOTA 2 Pro Circuit tahun ini, yang memperlihatkan posisi ke 9, 10 dan 11 yang dipenuhi oleh tim asal Amerika Utara seperti OpTic Gaming, Evil Geniuses dan VGJ.Storm yang bisa dibilang tampil kurang stabil musim ini. Mungkinkan hal itu yang menjadi pertimbangan Valve untuk memberikan 3 slot kepada regional Amerika Utara?
Disisi lain, jika kita melihat klasemennya kembali, posisi 12 sampai 24 masih didominasi oleh tim asal CIS seperti FlyToMoon, Vega Squadron, dan Na’vi dan regional lain menyumbang paling banyak 2 tim dari masing-masing wilayahnya. Memang tak bisa dipungkiri jumlah tim Amerika Utara adalah yang terbanyak, tapi perbedaannya bisa dibilang tidak terlalu signifikan.
Serta bila meninjau 8 tim yang sudah diundang, 2 tim berasal dari Eropa, 1 tim dari CIS, 1 tim dari Asia Tenggara, dan 4 tim lainnya dari China. Hal inilah yang juga membuat beberapa orang berharap bahwa regional China harusnya hanya mendapatkan 1 slot saja, dan memberikan slot tersebut pada Eropa. Hal ini pun bisa dibilang cukup solutif dalam kondisi ini mengingat jumlah tim-tim yang sedang memiliki performa yang baik di negeri China sedang cukup menurun jumlahnya.
Menurut mimin pribadi sendiri, memang jumlah slot untuk tim Amerika Utara sangatlah berlebihan, dan setidaknya harus disamakan dengan Eropa atau CIS yang nampaknya cukup layak mendapatkan 1 slot tambahan. Meski bisa dibilang mereka adalah tuan rumah dalam perhelatan ajang The International tahun ini, namun 3 slot adalah jumlah yang terlalu banyak.
Kalau menurut kalian sendiri bagaimana? Coba kita bahas bareng-bareng yuk!