Masih ingat dengan game online dengan genre FPS berjudul Crossfire ? Pada eranya game ini bersanding dengan beberapa game online FPS populer lainnya seperti Point Blank dan Counter Strike Online. Meskipun di Indonesia sendiri sempat rilis dan berakhir masa operasinya pada tahun 2018 lalu kemudian kembali hadir dengan mengusung judul Crossfire Next Generation, di negara tempat asalnya yaitu Korea Selatan Crossfire ternyata masih beroperasi.
Sayangnya dalam waktu dekat layanan Crossfire di Korea Selatan segera berakhir. Seperti yang dilansir dari MMOCulture, Crossfire awalnya dirilis oleh publisher bernama Neowis di Korea Selatan sebelum pada tahun 2013 akhirnya diambil alih oleh Smilegate. Game FPS online asal negri gingseng ini sebenarnya cukup sukses dipasaran hingga membawa Smilegate diambang kebangkrutan hingga akhirnya bangkit bahkan sang founder Kwon Hyuk-bin berhasil masuk dalam deretan orang terkaya urutan ke-8 versi Forbes.
Kemungkinan Smilegate mengambil keputusan tersebut adalah tengah berfokus dengan beberapa judul spin-off dari Crossfire, seperti CrossfireX untuk konsol Xbox One dan Crossfire ZERO yang sudah memasuki tahap pre-register, segera rilis di kawasan Asia Tenggara.
Untuk penutupan Crossfire di Korea Selatan ini jatuh pada tanggal 3 Maret 2020 mendatang. Sementara itu layanan Crossfire di wilayah lain seperti barat maupun Tiongkok masih beroperasi dan masih belum merasakan imbas dari penutupan server Korea-nya ini. Sementara itu di Indonesia sendiri masih bisa menikmati layanan dari Crossfire Next Generation.
Sumber: MMOCulture
Mau baca artikel seputar Crossfire hingga informasi menarik lainnya segera kunjungi tulisan dari Happy