Layanan Microsoft Mulai dari Azure Sampai Outlook Terkena Serangan DDoS

Layanan Microsoft

Ada banyak sekali layanan Microsoft, mulai dari Azure, OneDrive, Outlook, dan lain-lainnya untuk menunjang produktivitas user. Semua layanan tersebut membutuhkan user terhubung ke internet untuk mengakses semua data. Namun, apa akibatnya bila ternyata semua layanan milik Microsoft terkena serangan DDoS?

Banyak Layanan Microsoft yang Terkena Serangan DDoS

Layanan berbasis cloud seolah jadi sasaran empuk serangan siber

Aksi kejahatan di dunia siber tampaknya makin berani dan total saja. Hal ini dibuktikan dengan insiden di mana hampir semua layanan Microsoft yang terkena distributed denial-of-service alias DDoS dan berhasil dilumpuhkan oleh sekelompok oknum jahat yang mereka sebut Storm-1359.

Di awal bulan Juni, banyak sekali user yang mengeluhkan salah satu layanan Microsoft yang sering digunakan yaitu Outlook, tidak dapat diakses sama sekali. Sekitar 18.000-an user terkena dampak dari serangan DDoS. Kini, hampir semua layanan Microsoft berbasis cloud yang diserang oleh Storm-1359.

Ada banyak sekali layer dengan kegunaan yang berlainan

“Serangan DDoS tersebut menyerang layer 7, dan bukan layer 3 atau 4. Kami memastikan tidak ada data user yang berhasil diambil, bahkan diakses oleh oknum tersebut. Kami juga akan meningkatkan lapisan keamanan layer 7 dan akan mengaktifkan Azure Web Application Firewall (WAF), supaya hal ini takkan terjadi kembali di kemudian hari.” – Microsoft

Berdasarkan informasi yang kami lansir dari Techlusive, raksasa tekno tersebut tak lupa merincikan serangan dari Storm-1359 tersebut terdiri dari HTTPS flood attack, cache bypass, dan slowloris.

Microsoft Himbau Para User untuk Waspada

Selalu gunakan perlindungan online saat berselancar di dunia maya

Walau layanan Microsoft kini sudah dapat kembali diakses dengan normal, namun raksasa tersebut tak lupa untuk menghimbau para user untuk senantiasa waspada akan potensi serangan ini karena dapat menimpa siapa saja dan kapan saja, salah satunya dengan mengadopsi Azure Web Application Firewall (WAF) pada perangkat milikmu.

Pernyataan dari Microsoft ini juga cukup berdasar, dikarenakan pada tahun 2023 ini saja, serangan siber yang tak terbatas hanya DDoS ini menimpa setidaknya 2.000-an situs atau organisasi per minggunya.

Waduh, artinya kita harus makin berhati-hati dalam berinternet yah, brott!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version