Meski dengan awal yang sangat menjanjikan untuk melawan Twitch, Mixer pada minggu kemarin telah diumumkan oleh Microsoft akan segera tutup operasi. Sebagai penggantinya, mereka akan berkerja sama dengan Facebook Gaming. Nama besar seperti Tyler “Ninja” Blevins dan Michael “Shroud” Grzesiek yang dikontrak oleh Mixer kini telah menjadi agen bebas dan kemungkinan besar akan kembali lagi streaming di Twitch.
Yang menjadi pertanyaan besar ialah bagaimana nasib dari streamer-streamer kecil yang ada di platform tersebut? Banyak streamer di Mixer memilih layanan milik Microsoft tersebut karena Twitch dianggap miliki komunitas yang amat toxic, namun kini dengan layanan pilihan mereka akan berhenti operasi bulan depan, mereka lebih memilih kembali ke Twitch ketimbang opsi Facebook Gaming yang ditawarkan Microsoft.
Apabila kamu membuka kembali halaman utama Mixer, hampir mayoritas diantaranya mulai promosikan halaman Twitch mereka, namun tiada satu diantaranya yang mempromosikan halaman Facebook gaming. Ketika ditanyakan apa alasannya, mayoritas memberikan jawaban yang sama – masalah privasi.
Dilansir dari Kotaku, streamer Mixer seperti Foxyzilla dan ShadowKal menolak untuk beralih ke Facebook karena keharusan mereka untuk memasukan informasi asli, setidaknya nama asli mereka. Bagi mereka, menggunakan nama alias atau nickname membuat mereka lebih tenang. Menggunakan nama asli sebagai seorang streamer mengundang banyak potensi masalah privasi. Tak hanya itu, mereka juga merasa lebih nyaman berbicara dengan penonton mereka menggunakan nama alias ketimbang nama asli mereka.
“Banyak dari mereka mengatakan bahwa mereka menolak beralih ke Facebook. Hampir semua diantaranya melakukan transisi ke Twitch. Kekhawatiran utama dengan Facebook ialah banyak orang yang tidak mau terpaksa menggunakan nama asli dan profil personal mereka untuk berbicara dengan orang lain di stream. Setelah berbicara dengan komunitas saya, saya diberi pilihan untuk memulai baru di Facebook dengan sedikit orang akan mengikuti saya atau transisi ke Twitch dengan semuanya akan setuju beralih ke sana,” Jelas ShadowKal kepada Kotaku.
Twitch untuk sementara masih menjadi website streaming terpopuler saat ini, membuat banyak streamer sulit untuk menolak eksistensinya. Layanan tersebut telah dikenal miliki komunitas yang toxic di mata banyak streamer, namun mereka tidak miliki opsi yang lebih banyak jika mereka ingin lanjutkan kesuksesan mereka. Facebook Gaming punya potensi untuk menjadi layanan streaming kompetitor dari Twitch, namun tampaknya hal tersebut akan sulit terjadi dengan keharusan layanan memiliki profil tersendiri berisikan informasi mereka.