Makin Canggih dan Murah, Layar LED Disebut Bakal Gantikan Proyektor di Bioskop

Layar Led

Berbeda dengan teknologi smartphone, TV, dan monitor yang seutuhnya mengadopsi LED, layar pada bioskop masih menggunakan teknologi proyektor karena tidak adanya produsen yang sanggup merilis panel LED dengan ukuran semasif itu dengan biaya rendah.

Namun, kebiasaan seperti itu tampaknya akan mulai ditinggalkan karena ada potensi yang besar ketika manufaktur sudah bisa menciptakan layar yang masif dengan biaya murah. Apakah kini proyektor akan tergantikan oleh layar LED super masif?

Layar LED Disebut Bisa Gantikan Proyektor Bioskop Karena Semakin Murah

Proyektor konvensional akan tergantikan?

Sebuah laporan dari TrendForce mengklaim kalau layar LED berukuran besar dari Tiongkok sudah mulai berpotensi menggantikan proyektor sebagai layar bioskop di beberapa negara. Dukungan pemerintah Tiongkok juga banyak membantu usaha berbagai pelaku usaha layar tersebut untuk masuk ke bisnis layar bioskop mancanegara.

Berbagai nama besar seperti China Film Global Technology Limited (CFGDC), HUAXIA LEYARD, QSTECH, Unilumin, dan LOPU kini secara aktif mempromosikan solusi terbaru untuk layar bioskop menggantikan proyektor konvensional.

Layar LED gantikan proyektor

Tak tanggung-tanggung, mereka sudah berani melakukan ekspansi ke negara maju lainnya seperti AS, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan. Salah satu yang baru-baru ini melakukan adopsi adalah bioskop di Jerman, yang membeli 10 unit CINITY projection systems untuk digunakan menggantikan layar proyektor. LEYARD sendiri sudah memasangkan layar mereka di 20 bioskop secara internasional termasuk di Perancis, AS, Spanyol.

Jika sebelumnya adopsi teknologi ini terkendala oleh besarnya biaya yang perlu dikeluarkan. Tampaknya dengan inisiatif dari Tiongkok ini mampu mengurangi beban adopsi awal yang akan ditanggung oleh pelaku bisnis bioskop.

Tak Perlu Disorot Proyektor

Proyektor konvensional

Teknologi semacam ini tentu membuat tidak lagi dibutuhkan proyektor tradisional. Selain bisa menampilkan warna yang lebih baik, ia juga lebih hemat tempat dan lebih mudah untuk dirawat.

Dengan semakin banyaknya adopsi, bisa menjadikan ongkos produksi jadi jauh lebih murah. Sehingga, hal semacam ini juga akan menjadi pemicu semakin banyak waralaba bioskop lainnya di seantero dunia untuk mengadopsi teknologi serupa. Kalau kamu, masih sering nonton di bioskop atau di rumah saja brott?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version