Berikut laporan lengkapnya
Biasa dikenal selalu rajin dalam mengeksklusifkan sejumlah game yang hanya bisa diakses melalui platformnya, Epic Games Store memang telah dianggap membawa suatu kontroversi baru bagi dunia PC Gaming. Sehingga tidak sedikit gamer yang seolah sangat begitu berhasil dibuat kesal dengan melihat bagaimana cara mereka mengoperasikan bisnisnya sebagai sebuah toko game digital.
Namun dibalik itu semua, Epic Games Store nampak masih tetap belum mau menyerah ataupun bahkan berhenti di tahun 2020 ini. Demi bisa mencuri sekaligus memalingkan lebih banyak lagi perhatian dari para gamer-gamer PC, di websitenya, mereka dengan cukup bangga baru saja membagikan hasil pencapaian yang sudah Epic Games Store lakukan semenjak pertama kali meluncur pada 6 Desember 2018 kemarin.
Selain dari ditetapkannya pengumuman bahwa Epic Games masih tetap tidak akan berhenti membagikan promo game gratisnya di tiap minggu pada sepanjang tahun 2020, Epic Games Store sendiri rupanya bukanlah toko game digital sedang merasa cukup sulit dalam mencari laba.
Dalam rentang waktu setahun lebih, mereka pun rupanya sudah cukup mampu menjaring sebanyak sekitar 108 juta pemain. Dari sana saja, secara total mereka sudah menyetorkan uang sebanyak $680 juta USD atau setara 9,3 trilliun rupiah dengan jumlah $251 juta (3,4 trilliun Rupiah) diantaranya berasal dari hasil penjualan game-game third-party di dalam platform Epic Games Store. Rinciannya pun dapat kamu lihat melalui gambaran data di bawah.
Mengenai total jumlah uang yang sudah para pemain pakai di Epic Games Store, pihak Epic Games sayangnya tidak memberikan rincian secara lebih lanjut mengenai kisaran keuntungan bersih yang sudah berhasil didapatnya. Mengingat segala bentuk diskon, biaya pengeksklusifan, serta kebijakan pembagian hasil dari tiap penjualan game-game third partynya sendiri adalah beban yang harus rela didebitkan oleh perusahaan milik Tim Sweeney tersebut.
Meski secara vokal cukup banyak dibenci, perlahan namun pasti Epic Games Store memang telah mulai merangkak naik dan semakin menegaskan posisinya untuk bisa terus menjadi buah bibir di ranah penjualan game-game digital. Dengan modal perolehan jumlah pemain sebanyak 100 juta lebih pada tahun pertamanya, Epic hingga kini memang masih tetap punya banyak PR dalam membenahi kualitas fitur store yang kerap selalu dikritisi oleh banyak pihak.
Sehingga dari hal itu, cukup menarik untuk menyaksikan apakah di tahun 2020 ini Epic Games Store akan bisa meraih hasil progres yang jauh lebih baik dari tahun 2019 kemarin, atau malah sebaliknya ?
Sumber: Epic Games Store
Baca pula informasi lain terkait Epic Games Store, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.