Dev. The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Sempat Rencanakan Link Jadi Aktif Bersuara

The Legend Of Zelda Echoes Of Wisdom Link Fi

Penggemar waralaba The Legend of Zelda, bahkan mereka yang telah memainkan game pertamanya di tahun 1986, mungkin tidak asing dengan keputusan Nintendo yang kerap membawakan karakter utamanya: Link sebagai protagonis tak bersuara.

Tentu bukan berarti Link dibuat sebagai penyandang disabilitas tunawicara, karena di berbagai iterasi gamenya pun sang protagonis tetap dapat melakukan interaksi sosial lewat balon dialog, maupun sekadar memberikan respon-respon non-verbal. Secara berkala ia juga melakukan monolog internal agar pemain mengetahui apa yang ada di pikiran Link.

Namun satu hal menarik, baru-baru ini Eiji Aonuma selaku produser The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom kepada Famitsu (via Automaton) mengungkapkan bahwa mereka sempat membuat Link jadi lebih aktif berbicara di game terbarunya tersebut.

The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom (via Nintendo)

Zelda menjadi protagonis utama

Sang produser menjelaskan bahwa dalam game Echoes of Wisdom pemain tidak lagi memerankan Link, melainkan sang putri Zelda itu sendiri. Dan sebagai protagonis di gamenya ini, tentu saja Zelda juga dihadirkan tidak berbicara.

Sudah menjadi rahasia umum tentunya bahwa keputusan Nintendo dalam membuat kebanyakan protagonis dalam game buatannya tidak banyak berbicara adalah karena mereka ingin para pemain merasa lebih immersive dengan dunia yang disajikan.

Bagaimanapun juga, di dalam seri Zelda, sang protagonis tidak berbicara. Inilah alasan Link juga tidak berbicara,

Eiji Aonuma, Produser Echoes of Wisdom

Menjadikan Zelda sebagai protagonis tentu membuat tim developer sempat mencoba untuk membuat Link kini jadi sosok yang banyak berbicara dalam gamenya. Namun seiring pengembangannya, keputusan tersebut dibatalkan karena tim developer merasa aneh dan canggung mendengar Link tetiba aktif berbicara.

Tentu alur cerita permainan akan terasa aneh jika kedua sosok utama dalam seri Legend of Zelda ini sama sekali tidak berbicara. Maka dari itu tim developer menghadirkan karakter Tri—rekan petualangan dan sumber kekuatan Zelda, sekaligus sosok yang akan berdialog di sepanjang gamenya.

Hal ini seolah-olah menjadi suatu perkara kocak yang harus dihadapi Nintendo—apakah Link akan terus-terusan menjadi protagonis tak bersuara selamanya. Mengingat bahwa The Legend of Zelda juga dapatkan adaptasi live-action di waktu mendatang, menarik tentunya bagaimana mereka akan mengemas Link dalam versi nyatanya.

Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Yuk, langsung saja share pendapatmu di kolom komentar ya.


Baca juga informasi menarik lain terkait atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version