The Legend of Zelda: Breath of the Wild dirilis pada hari Jumat kemarin dan langsung masuk deretan game dengan rating terbesar di Metacritic, membuat gamer console lain dan juga PC mungkin merasa iri untuk tidak bisa merasakan game ini.
Meskipun dirilis di console Nintendo, gamer PC masih bersikeras untuk jalankan game eksklusif Nintendo ini di platform mereka. Dengan hadirnya emulator WiiU yaitu Cemu yang sekarang berada pada versi 1.7.3 (yang baru tersedia untuk donator Patreon), mereka tes game terbaru Zelda ini di PC.
Developer program emulator ini perlihatkan mencoba untuk jalankan game ini di programnya dengan spesifikasi i7-4790K, GTX 780, dan 8GB RAM. Hasilnya lumayan mengejutkan, game bisa dibilang playable dengan versi 1.7.3 sekarang. Tetapi istilah playable tak selalu berarti 100% lancar. Menurut developer audio di game masih kacau, dan juga banyak bug serta glitch yang terjadi selama dia mencoba sendiri untuk menjalankan game tersebut, belum lagi framerate yang dia dapatkan telihat seperti berada di sekitaran 10-15 FPS. Berikut adalah video yang diupload oleh developer.
Developer dari emulator ini, Exzap, jelaskan jika Cemu mencoba untuk mengemulasikan hardware dari WiiU. Tetapi karena tiap developer menggunakkan hardware tersebut dengan cara-cara yang berbeda, tak seluruh game bisa berjalan sesuai harapan di emulator ini seperti Breath of the Wild yang diperlihatkan diatas. Dan dengan kompleknya hardware yang dimiliki WiiU, akan perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa selesaikan emulator ini 100%. Emulator Dolphin, yang merupakan emulator untuk Gamecube dan Wii saja memakan waktu bertahun-tahun untuk bisa dibilang sempurna dan dapat menjalankan semua game Gamecube.
Exzap mengatakan jika The Legend of Zelda: Breath of the Wild dapat dimainkan dari awal sampai akhir dalam waktu 2-4 bulan mendatang. Tetapi dia tidak klaim jika dalam waktu 4 bulan ini BotW akan bebas bug dan berjalan super lancar layaknya game WiiU lain yang telah dites di Cemu.
Source: PC gamer