Musik Terasa Menyatu dalam Dunianya
Meskipun banyak masalah, namun harus diakui musiknya memang benar-benar indah. Kamu akan dibawa larut ke dalam dunianya melalui lantunan musiknya yang unik. Beberapa musik battle mungkin akan mengingatkanmu dengan campuran musik battle ala Final Fantasy dan The Legend of Dragoon. Belum lagi kerjasama mereka dengan pelantun lagu NieR: Automata, Emi Evans yang menyanyikan soundtracknya makin memberikan atmosfir dunia game ini semakin terasa.
Kesimpulan
Legrand Legacy bawa banyak sekali elemen game RPG lawas yang menjamin kamu merasakan nostalgia, sekaligus mudah untuk mempelajarinya. Cukupnya elemen Indonesia yang diberikan, membuat game ini miliki ciri khas tersendiri lengkap dengan musiknya yang indah. Meskipun grafis tidak sekelas game AAA, namun semuanya tertutupi dengan adanya elemen nostalgia tersebut. Terlalu fokusnya Semisoft untuk mengerjakan elemen nostalgia, membuat mereka melupakan beberapa elemen penting yang sangat krusial di game RPG seperti penulisan, weight, dan equipment.
Penulisannya yang sangat buruk, membuat kamu yang rajin dan malas membaca sekalipun akan dibuat bosan dengan dialog dan storytellingnya yang bertele-tele dengan bahasan tidak penting yang cukup banyak di setiap sesinya. Menghancurkan semua lore yang sudah sangat rapi dibuat untuk game ini. Namun di balik itu semua, game ini masih dalam kategori cukup oke untuk kamu mainkan. Tentunya, dengan berbagai kekurangan yang dimiliki, Semisoft bisa belajar untuk membuat gamenya di masa mendatang lebih baik lagi khususnya dari segi storytelling.