Let Me Solo Her – Elden Ring miliki puluhan bos untuk dilawan, namun salah satu yang paling dikenal ialah Malenia. Kesulitan bos tersebut datang dari dirinya yang dapat lifesteal dari tiap serangan, dan juga satu jurus mematikan yang sulit dihindari.
Menariknya ialah Malenia adalah bos opsional alias kamu tidak perlu temui sama sekali untuk tamatkan game, tetapi semua pemain Soulslike tahu jika game tidak murni “selesai” sebelum semua bos dikalahkan mau sesulit apapun itu.
Let Me Solo Her Tamatkan Elden Ring dengan Semua Musuh Diganti Malenia
Let Me Solo Her (LMSH) menjadi pemain legendaris di Elden Ring karena berhasil mengalahkan bos tersebut dan membantu pemain lain yang kesulitan melawan sang Goddess of Rot tersebut. Saking seringnya ia melawan karakter tersebut, Bandai Namco bahkan mengirimkan hadiah khusus kepada pemain tersebut.
Melawan tanpa busana dan hanya mengenakan pot sebagai pelindung kepala, pemain ini dicap sebagai “gamer of the year” oleh komunitas gamer. Namun tampaknya melawan Malenia di arenanya tidaklah cukup, LMSH membawa dendam pribadinya kepada karakter itu ke level lebih tinggi.
Menggunakan mod, LMSH mengubah semua musuh di game menjadi Malenia, bahkan makhluk kecil seperti tikus ikut menjadi ksatria berambut merah tersebut. Meskipun LMSH sudah hafal tiap gerak gerik bos itu, menamatkan game dengan cara ini tetap saja sulit.
Setelah berlatih satu bulan, LMSH berhasil tamatkan game pemenang banyak GOTY tersebut dengan mod yang mungkin tak ada satu pun ingin mencoba. Dia membutuhkan 10 jam untuk tamati game, durasi yang tergolong lama untuk pemain yang sudah tahu cara speedrun game ini.
Gilanya lagi ialah dia menamatkan tantangan ini tanpa menaikan satu level pun ke stat ‘vigor’ yang di mana menambah HP pemain menjadi lebih tebal akan serangan musuh. Hal ini berarti dia kemungkinan besar mati dalam satu kali pukul oleh Malenia karena satu-satunya proteksi diri yang ia miliki ialah helm pot kesayangannya.
PC Dibuat Ngos-ngosan Karena Mod Tersebut
Ketika diwawancarai oleh Kotaku, LMSH curhatkan kalau rintangan terbesar dalam menamatkan tantangan ini tak hanya pada dirinya bisa mati kapan saja oleh si musuh bebuyutan, tetapi juga di masalah komputer.
Dia miliki PC terbaru dengan Nvidia RTX 4080, tetapi mod tersebut masih membuat game kesulitan untuk pertahankan performa yang lancar khususnya pada area yang padat karena lagi-lagi, semua musuh di game ialah boss battle.
Pada saat livestream, dia terpaksa mainkan game ke setting serendah mungkin agar dapat perlihatkan aksinya ke dunia dan menjadi barang bukti ia berhasil selesaikan tantangan tersebut.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Elden Ring beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.