Seri baru dan remaster dalam waktu yang bersamaan.
Jika kita membicarakan seri Life is Strange, maka kita akan tahu betul bagaimana setiap serinya miliki ciri khas tak hanya dari ceritanya yang kuat, namun juga kekuatan spesial unik yang dimiliki setiap karakter utamanya.
Iterasi pertama misalnya yakni Max yang mampu memutar waktu, sementara kelanjutannya Daniel miliki telekinesis. Kini, Square-Enix berencana melanjutkannya ke seri selanjutnya tanpa judul ber-angka, Life is Strange: True Colors.
Sama seperti seri sebelumnya, tokoh utama gamenya, Alex memiliki kekuatan unik yakni bisa membaca aura, mengetahui perasaan lawan bicara, dan merasakan apa yang mereka rasakan. Life is Strange: True Colors akan bersetting di sebuah kota kecil bernama Haven yang menjadi tempat tinggal kakak Alex yakni Gabe.
Di tengah cerita dikisahkan bahwa Gabe meninggal dan Alex harus hidup di sana tanpa kehadiran sang kakak di sisinya.
Berbeda dengan iterasi sebelumnya, Life is Strange: True Colors tidak dikerjakan oleh Dontnod Entertainment melainkan Deck Nine. Game Director Zack Garriss mengatakan bahwa Life is Strange: True Colors digarap sejak tahun 2017, yakni saat perilisan Before the Storm buatan Dontnod.
Menariknya, untuk pertamakalinya Life is Strange: True Colors akan dirilis sebagai game penuh tanpa bertahap per-episode. Mereka berencana merilisnya tanggal 10 September untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.
Bersamaan dengan pengumuman iterasi baru Life is Strange, Square-Enix juga umumkan Life is Strange: Remastered Collection. Gamenya akan berisi iterasi pertama dan Before the Storm yang rencananya akan dirilis musim gugur 2021 via Steam.
Baca lebih lanjut tentang Life is Strange: True Colors atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com